WNI di Inggris Raya Deklarasi Dukung Jokowi-JK  

Reporter

Minggu, 6 Juli 2014 15:32 WIB

Foto Deklarasi Dukungan untuk Capres Jokowi-JK oleh ratusan pelajar, mahasiswa, alumni dan warga negara Indonesia di Inggris Raya. Istimewa

TEMPO.CO, London - Ratusan orang yang terdiri atas pelajar, mahasiswa, alumnus, dan warga negara Indonesia lain di Inggris Raya mendeklarasikan dukungan untuk calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Jumlah simpatisan melonjak dalam hitungan hari. Saat ini tercatat 515 pendukung, meningkat dari jumlah awal simpatisan yang mendaftar ketika pernyataan sikap dirilis pada 2 Juli lalu, yakni 186 orang.

Pendaftaran untuk bergabung dalam pernyataan sikap ini dibuka sampai Sabtu, 5 Juli, pukul delapan pagi waktu Inggris. Deklarasi dukungan ditutup dengan pembacaan pernyataan sikap pada hari yang sama pukul satu siang waktu Inggris. Acara berlangsung di Parliament Square atau taman di depan Westminster Abbey, Big Ben, London. (Baca:Mahasiswa di Tiongkok Dukung Jokowi)

Dalam surat elektronik yang dikirimkan kepada Tempo dan ditandatangani Rilda A. Oe.Taneko, disebutkan bahwa WNI yang rata-rata berstatus mahasiswa dan alumnus perguruan tinggi di Inggris Raya, yang meliputi Inggris, Irlndia Utara, Britania Raya dan Skotlandia, menyatakan mendukung Jokowi-JK. Mereka percaya rekam jejak kepemimpinan pasangan itu jelas dan pasti. (Baca:Mahasiswa Indonesia di Australia Tolak Prabowo)

Jokowi-JK dipercaya tidak akan menggunakan politik transaksional dan berkomitmen pada penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Selain itu, pasangan nomor urut dua ini dianggap bersih dari catatan pelanggaran hak asasi manusia dan menghormati keberagaman serta menjaga perdamaian.

Mereka juga mengharapkan terlaksananya pemilihan presiden yang jujur, adil, dan damai. Perkumpulan warga negara Indonesia di Inggris mengecam segala bentuk fitnah, hasutan, dan pemanfaatan sentimen suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) serta mengimbau seluruh WNI di wilayah Inggris Raya untuk berpartisipasi menggunakan hak pilih mereka dan saling menghargai perbedaan. (Baca: 30 Ribu Mahasiswa Kehilangan Hak Suara)

HADRIANI P.

Terpopuler:
Ragam Kreasi Relawan Jokowi di Konser Salam 2 Jari
Barcelona Sepakati Harga Suarez Rp 1,2 Triliun
Laporan Hilang Wisnu Tjandra Dicabut
Herrera-Shaw Antusias Melakoni Tur Pramusim MU
Mesra di Film, Bintang Ini Musuhan di Dunia Nyata
Pesan Chairul Tanjung untuk Pemerintah Baru




Berita terkait

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

4 November 2021

Mengenal Panglima TNI pada Periode Presiden Jokowi

Panglima TNI merupakan jabatan yang sangat tinggi di Tentara Nasional Indonesia karena menjadi pimpinan TNI selurunh angkatan militer.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

18 Oktober 2019

Akhir Kabinet Jokowi-JK, Gojek dan Tokopedia Ucapkan Terimakasih

Gojek dan Tokopedia mengaku disokong penuh oleh pemerintahan Jokowi-JK.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

14 Oktober 2019

Retno Marsudi: Kerja dengan Jokowi-Kalla itu Asyik

Sebagai pemimpin, Jokowi dan JK juga disebut Retno tidak pernah berjarak dengan para menteri Kabinet Kerja.

Baca Selengkapnya

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

10 Desember 2018

Hari HAM, Konflik Agraria Imbas Proyek Infrastruktur Jadi Sorotan

Dalam peringatan hari HAM sedunia, Komnas HAM menyoroti soal konflik agraria yang semakin masif.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

24 Oktober 2018

4 Tahun Jokowi - JK, Mendikbud Sebut Sudah Salurkan 12,6 Juta KIP

Menteri-menteri Kabinet Kerja memaparkan capaian kinerjanya selama 4 tahun pemerintahan Jokowi - JK.

Baca Selengkapnya