Foto Deklarasi Dukungan untuk Capres Jokowi-JK oleh ratusan pelajar, mahasiswa, alumni dan warga negara Indonesia di Inggris Raya. Istimewa
TEMPO.CO, London - Ratusan orang yang terdiri atas pelajar, mahasiswa, alumnus, dan warga negara Indonesia lain di Inggris Raya mendeklarasikan dukungan untuk calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Jumlah simpatisan melonjak dalam hitungan hari. Saat ini tercatat 515 pendukung, meningkat dari jumlah awal simpatisan yang mendaftar ketika pernyataan sikap dirilis pada 2 Juli lalu, yakni 186 orang.
Pendaftaran untuk bergabung dalam pernyataan sikap ini dibuka sampai Sabtu, 5 Juli, pukul delapan pagi waktu Inggris. Deklarasi dukungan ditutup dengan pembacaan pernyataan sikap pada hari yang sama pukul satu siang waktu Inggris. Acara berlangsung di Parliament Square atau taman di depan Westminster Abbey, Big Ben, London. (Baca:Mahasiswa di Tiongkok Dukung Jokowi)
Dalam surat elektronik yang dikirimkan kepada Tempo dan ditandatangani Rilda A. Oe.Taneko, disebutkan bahwa WNI yang rata-rata berstatus mahasiswa dan alumnus perguruan tinggi di Inggris Raya, yang meliputi Inggris, Irlndia Utara, Britania Raya dan Skotlandia, menyatakan mendukung Jokowi-JK. Mereka percaya rekam jejak kepemimpinan pasangan itu jelas dan pasti. (Baca:Mahasiswa Indonesia di Australia Tolak Prabowo)
Jokowi-JK dipercaya tidak akan menggunakan politik transaksional dan berkomitmen pada penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Selain itu, pasangan nomor urut dua ini dianggap bersih dari catatan pelanggaran hak asasi manusia dan menghormati keberagaman serta menjaga perdamaian.
Mereka juga mengharapkan terlaksananya pemilihan presiden yang jujur, adil, dan damai. Perkumpulan warga negara Indonesia di Inggris mengecam segala bentuk fitnah, hasutan, dan pemanfaatan sentimen suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) serta mengimbau seluruh WNI di wilayah Inggris Raya untuk berpartisipasi menggunakan hak pilih mereka dan saling menghargai perbedaan. (Baca: 30 Ribu Mahasiswa Kehilangan Hak Suara)
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.