Megawati: Saya Tak Pernah Perintahkan Serang TVOne  

Reporter

Kamis, 3 Juli 2014 16:51 WIB

Petugas melihat garasi yang ikut dirusak di kantor perwakilan TVOne Yogyakarta di kompleks perumahan Timoho Regency, Umbulharjo, Yogyakarta, 2 Juli 2014. TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO, Semarang - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan tidak pernah memerintahkan penggunaan kekerasan dan penyerangan dalam menghadapi pemilu presiden 2014. Pernyataan Mega ini menanggapi kabar bahwa ada simpatisan PDI Perjuangan yang berunjuk rasa di kantor stasiun televisi swasta TVOne pada Rabu, 2 Juli 2014.

“Selama menjadi Ketua Umum (PDIP) saya tak pernah menginstruksikan penyerangan. Bahkan pada Peristiwa 27 (Juli 1996) kami yang diserang,” kata Mega di Semarang, Kamis, 3 Juli 2014.

Mega meminta agar media massa menjadi alat pendidikan bagi masyarakat. Media jangan menjadi alat untuk melakukan provokasi. “Kalau menyajikan berita, media harus melakukan investigasi,” kata Mega.

Bekas Presiden RI ini mengaku menunggu sikap pemerintah Indonesia untuk bertanggung jawab menjamin kenyamanan dalam pelaksanaan pemilu presiden 2014. Sebab, kata Mega, saat ini praktek politik menjelang pemilu sudah luar biasa tidak terkendali dalam kaitan dengan maraknya kampanye gelap dan propaganda hitam.

“Kampanye hitam ini tidak person by person. Sangat jelas datangnya dari organisasi sebagai alat kekuasaan,” ujar Megawati.

Mega menyatakan seharusnya pemerintah dan aparat penegak hukum bersikap tegas menindak para pelaku kampanye hitam. Mega menekankan pentingnya penegakan hukum oleh kepolisian.

Mega menyoroti pembiaran kasus Obor Rakyat, yang berisi fitnah-fitnah keji. “Ada Obor Rakyat, tapi polisi tidak mengambil (tindakan tegas). Padahal bukti pelanggarannya sangat jelas,” ujarnya.




ROFIUDDIN

Berita Lainnya:
Buya Syafii Ngeri Lihat Kampanye Hitam ke Jokowi
Ahok Ditolak Masuk ke Masjid di Jakarta
Menteri Hidayat Usul Pajak Tas Hermes Dihapus
Diskriminasi, Muslim di Xinjiang Dilarang Berpuasa
Pemerintah Ogah Layani Gugatan Newmont

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

11 Agustus 2020

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.

Baca Selengkapnya

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

23 Januari 2019

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

Jokowi mengucapkan selamat kepada Megawati yang berulang tahun ke-72. Tapi Jokowi menghindari menyebut angka 2.

Baca Selengkapnya

Megawati: Tanah Air Kita Sangat Kaya, Indonesia Punya Semuanya

16 Desember 2017

Megawati: Tanah Air Kita Sangat Kaya, Indonesia Punya Semuanya

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan kekayaan Indonesia harus dilindungi. Megawati mengatakan Tanah Air kita sangat kaya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol, Mega Didampingi Puan

26 Oktober 2017

Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol, Mega Didampingi Puan

Ada 42 kepala negara yang mengikuti rangkaian acara kremasi Raja Bhumibol di Thailand.

Baca Selengkapnya

Megawati Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol di Thailand

26 Oktober 2017

Megawati Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol di Thailand

Megawati menghadiri acara kremasi Raja Bhumibol Adulyadej sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Temui Megawati di Kantor PDIP, Ada Apa?

15 Oktober 2017

Susi Pudjiastuti Temui Megawati di Kantor PDIP, Ada Apa?

Kedatangan Susi tepat setelah Megawati Soekarnoputri mengumumkan calon yang akan diusung dalam pilkada di Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Cerita Megawati tentang Kriteria Paslon yang Diusung PDIP

15 Oktober 2017

Cerita Megawati tentang Kriteria Paslon yang Diusung PDIP

Megawati mengatakan calon-calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP harus merupakan calon yang tidak berpotensi melakukan korupsi.

Baca Selengkapnya

Megawati: Jawa Timur Itu Bukan Luarnya Hijau Dalamnya Merah

15 Oktober 2017

Megawati: Jawa Timur Itu Bukan Luarnya Hijau Dalamnya Merah

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut Jawa Timur bukan luarnya hijau dalamnya merah, tapi merah putih untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya