Kabareskrim Bantah Lamban Tangani Obor Rakyat  

Reporter

Editor

Anton Septian

Rabu, 2 Juli 2014 17:10 WIB

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Suhardi Alius. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Kepolisian Komisaris Jenderal Suhardi Alius membantah anggapan bahwa pihaknya lamban menyelesaikan pemeriksaan atas selebaran Obor Rakyat. Ia berdalih, polisi sangat membutuhkan keterangan para saksi ahli untuk menentukan pelanggaran dan kasus tersebut.

"(Saksi ahli) sudah dipanggil, tapi belum datang juga. Nanti kita mau proaktif," kata Suhardi di Istana Negara, Rabu, 2 Juli 2014.

Ia menyatakan polisi tak bisa secara tiba-tiba menetapkan tersangka atas suatu kasus. Polri harus merasa yakin untuk menentukan suatu pelanggaran yang dilakukan saksi atau terlapor atas aduan dari masyarakat, termasuk pelanggaran aturan pemilihan umum.

Bareskrim akan meminta keterangan empat saksi ahli untuk menentukan pelanggaran oleh Setiyardi Budiono dan Darmawan Sepriyossa, orang di balik Obor Rakyat. Saksi ahli tersebut berasal dari Dewan Pers dan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta ahli bahasa dan ahli pidana.

"Kesaksian ahli paling penting, jangan sampai salah," kata Suhardi.

Selain menanti saksi ahli, Bareskrim pun masih menunggu keterangan dari penulis Obor Rakyat, Darmawan Sepriyossa, yang mangkir dalam pemanggilan sebelumnya. Darmawan bersama rekannya, Setiyardi, diduga menggagas, membuat, dan menyebarkan tabloid yang isinya menyudutkan calon presiden Joko Widodo. Hari ini Darmawan diperiksa untuk pertama kalinya.



FRANSISCO ROSARIANS

Baca juga:
Trik SBY Agar Tak Kena Tilang Polisi
Diminta Pilih Nomor Satu, Maher Zain Pilih Senyuman
Pacu Iklan, Twitter Akuisisi TapCommerce
Di Film Baru, Cameron Diaz Beradegan Telanjang
Hati Sapi Membusuk Ditemukan di Pasar Kediri
Aurel Hermansyah Makin Cantik dengan Wajah Tirus

Berita terkait

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

1 jam lalu

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

9 jam lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

10 jam lalu

Polri Turunkan Pasukan Berkuda Amankan World Water Forum ke-10 di Bali

Polri menurunkan Detasemen Turangga atau kavaleri berkuda untuk mengamankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

12 jam lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

13 jam lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

1 hari lalu

Detasemen K-9 Polri Turut Amankan KTT World Water Forum ke-10 di Bali, 34 Anjing Terlatih Diturunkan

Detasemen K-9 Polri dikerahkan turut mengamankan gelaran KTT World Water Forum di Bali. Sebanyak 34 anjing terlatih diterjunkan.

Baca Selengkapnya

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

1 hari lalu

Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

2 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

2 hari lalu

Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

Asumsi harga pasaran setiap benih lobster antara Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu.

Baca Selengkapnya

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

3 hari lalu

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.

Baca Selengkapnya