TEMPO.CO, Jakarta - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Salahuddin Wahid meminta Wakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Fahri Hamzah tak kasar dalam bertutur. Khususnya, kata dia, ketika yang bersangkutan menyampaikan ucapannya di ruang publik.
"Kalau Hari Santri berdampak kepada mutu pesantren, apa itu masalah bagi dia?" kata Gus Sholah saat dihubungi Selasa, 1 Juli 2014. (Baca: Dalih Fahri Hamzah Mengejek Jokowi 'Sinting')
Adik almarhum Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini menanggapi komentar Fahri Hamzah dalam akun Twitter-nya, yang menyebut Jokowi sinting. Pada 27 Juni 2014 sekitar pukul 10.40 WIB, lewat akun @fahrihamzah, Fahri mencuit, "Jokowi janji 1 Muharram hari Santri. Demi dia terpilih, 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!"
Dalam penjelasannya, Fahri mengujarkan tidak merasa melakukan penghinaan terhadap Jokowi. Menurut Fahri, cuitannya itu merupaan kritik terhadap Jokowi. Arti sinting dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah tidak beres pikirannya.
Saat kampanye, Jokowi memang berjanji, bila terpilih menjadi presiden ketujuh periode 2014-2019, ia akan mengukuhkan Hari Santri Nasional dan dijadikan sebagai hari libur nasional.
Hari Santri Nasional digagas Agus Thoriq Darwis bin Ziyad, pengasuh Pondok Pesantren Babussalam, bersama banyak pondok pesantren di Jawa Timur sejak 2010. Gagasan itu tak pernah terwujud karena belum ada dukungan dari pemerintah.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Terpopuler
Politikus Ini Masih Sakit Hati kepada Demokrat
Buruh Prabowo Tagih Tunggakan 6 Bulan Gaji
Gunung Sinabung Meletus, Tidak Ada Korban Jiwa
Manusia Takut Pada Sesuatu yang Mendekat
Berita terkait
5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia
20 jam lalu
Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?
Baca SelengkapnyaSentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu
2 hari lalu
Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaRespons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi
2 hari lalu
Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.
Baca SelengkapnyaRamai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu
2 hari lalu
ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.
Baca SelengkapnyaBawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024
2 hari lalu
Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaASN Berpotensi Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Hati-hati Gunakan Medsos
3 hari lalu
Ketua Bawaslu mengatakan jajarannya akan mengawasi media sosial pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya
10 hari lalu
Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024
Baca SelengkapnyaHakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip
11 hari lalu
Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.
Baca SelengkapnyaAnggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda
12 hari lalu
Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas
Baca SelengkapnyaHakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg
12 hari lalu
Hakim MK Arief Hidayat menegur anggota Bawaslu Papua Tengah yang datang terlambat dalam sidang sengketa Pileg 2024 di panel 3, hari ini
Baca Selengkapnya