Calon Wakil Presiden nomor urut dua Jusuf Kalla mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, 26 Juni 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta -Calon wakil presiden Jusuf Kalla mengatakan para pekerja ahli yang di luar negeri harus kembali ke Indonesia. Hal itu untuk mendapatkan tenaga handal untuk kemajuan bangsa.
"Tapi kita harus mengapresiasi mereka, kita gaji sesuai dengan skala profesinya," kata Kalla di stasiun televisi SCTV, Ahad, 29 Juni 2014.
Menurut Kalla, ada hal positif dan negatif Indonesia mampu mempunyai pekerja Ahli yang bekerja di luar negeri. "Positifnya kita mendapatkan devisa, negatifnya kita kehilangan tenaga ahli atau handal," kata dia. Selain itu, menurut Kalla, suatu hal yang menyenangkan jika mereka berbakti untuk Indonesia di luar negeri. "Kita harus menghargai mereka," kata dia.
Debat malam ini bertemakan pengembangan sumber daya manusia serta ilmu pengetahuan dan teknologi di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan. Debat kali ini dibagi menjadi enam sesi. Pertama, moderator memberikan kesempatan pada dua cawapres untuk menyampaikan visi dan misi selama 4 menit. Sesi kedua, merupakan sesi penajaman visi-misi selama 3 menit. Pada sesi ketiga, moderator akan memberikan pertanyaan di mana kedua capres harus menjawab selama 3 menit. Pada sesi keempat dan kelima, kedua cawapres bisa mengajukan pertanyaan dan tanggapan. Sesi keenam, kedua cawapres diberikan kesempatan untuk memberikan pernyataan penutup.
HUSSEIN ABRI YUSUF I TIKA PRIMANDARI I ANANDA TERESIA
