Ikut Sidang Isbat, Muhammadiyah Pasti Puasa Besok  

Reporter

Editor

Anton William

Jumat, 27 Juni 2014 15:49 WIB

Petugas Rukyat meneropong posisi hilal (bulan) menggunakan hilal tarcker saat dilakukan rukyatul hilal di Pantai Ambat, Tlanakan, Pamekasan, Jatim (7/8). Tim gabungan dari ormas Islam, Kantor Kemenag dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Pamekasan, itu, gagal melihat hilal karena terhalang awan. ANTARA/ Saiful Bahri

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Muhammadiyah, Edy Kuscahyanto, mengatakan Muhammadiyah telah menetapkan 1 Ramadan jatuh pada Sabtu, 28 Juni 2014. Muhammadiyah akan memulai salat tarawih malam ini. "Penetapan ini berdasarkan hasil hisab yang telah dilakukan oleh tim," kata Edy ketika dihubungi, Jumat, 26 Juni 2014.

Walau sudah memastikan 1 Ramadan besok, Muhammadiyah tetap menghadiri sidang isbat yang digelar pemerintah sore hingga malam ini. Muhammadiyah, kata Edy, mengirimkan Sekretaris Umum Muhammadiyah Agung Danarto sebagai perwakilan. Bagi organisasi kemasyarakatan ini, sidang isbat merupakan seremonial belaka. "Sidang isbat nanti merupakan forum silaturahmi saja," ujar Eddy

Meski demikian, menurut Edy, Muhammadiyah tetap menghormati keputusan pemerintah dalam sidang isbat nanti. Dia mengatakan, meski pemerintah menetapkan puasa jatuh pada Ahad, 29 Juni 2014, Muhammadiyah tetap berpegang pada hasil perhitungan sendiri.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Amidhan Shaberah mengatakan perbedaan metode penetapan awal bulan penanggalan Hijriyah tak perlu terlalu ditonjolkan. Menurut dia, perbedaan itu tetap harus dihargai tanpa merusak hubungan ormas Islam. "Perlu meningkatkan persaudaraan," ujar Amidhan. (Baca: Negara Eropa Puasa Hari Pertama pada Sabtu)

Kepala Pusat Penerangan Kementerian Agama Zubaidi mengatakan pemerintah menggelar sidang isbat malam ini. Pemerintah mengundang seluruh organisasi masyarakat keagamaan tanpa terkecuali. "Kami undang semua," ujar Zubaidi. (Baca: Arab Saudi Mulai Puasa Hari Minggu)

Pemerintah, kata Zubaidi, membagi tiga rangkaian penentuan jatuhnya 1 Ramadan. Salah satunya, kata dia, dengan mendengarkan penjelasan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Thomas Djamaluddin ihwal penentuan posisi hilal secara ilmiah. Sidang isbat nantinya akan menunggu laporan dari berbagai stasiun pengamatan hilal di seluruh Indonesia. Selanjutnya, kata dia, pemerintah akan memutuskan 1 Ramadan melalui kesepakatan sidang isbat. (Baca: Bosscha Pantau Hilal dari Enam Kota)

SAID HELABY

Terpopuler
Lecehkan Benyamin, Program YKS Trans TV Dihentikan
Pemecatan Kader Golkar, Ical Bakal Diserang Balik
Enam Pengusaha RI Masuk Daftar 48 Dermawan Asia

Berita terkait

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

15 menit lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

1 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

2 hari lalu

Jika Prabowo Tunjuk Mendikbud dari Muhammadiyah, Darmaningtyas: Tak Masalah, Asal...

Darmaningtyas mengatakan tak masalah jika Mendikbud era Prabowo dari Muhammadiyah, asal tokoh tersebut berlatar belakang dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

3 hari lalu

Kata Ketum Muhammadiyah Soal Gugatan PDIP di PTUN

Apa kata Ketum Muhammadiyah soal gugatan PDIP di PTUN?

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

6 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

8 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

8 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

19 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

22 hari lalu

Fakta Lebaran 2024: Idul Fitri Bersamaan, Kecelakaan Fatal Contraflow, sampai Mbah Benu 'Telepon' Allah

Lebaran 2024 diwarnai sejumlah fakta menarik, termasuk perayaan Idul Fitri 1445 H yang dilakukan bersamaan oleh Muhammadiyah dan pemerintah

Baca Selengkapnya