Pilih Jokowi, Warga Batak Kerahkan 32 Marga  

Reporter

Jumat, 27 Juni 2014 03:59 WIB

Jokowi di Jayapura, Papua, (5/6). TEMPO/Ananda Teresia

TEMPO.CO , Yogyakarta - Puluhan perwakilan Forum Komunikasi Batak Yogyakarta mendeklarasikan dukungan mereka untuk calon presiden Joko Widodo di kawasan monumen Tugu Yogyakarta, Kamis sore, 26 Juni 2014.

Komunitas suku Batak di Yogyakarta itu mengenakan atribut khas daerahnya. Kaum perempuan menyampirkan ulos pada pundak mereka. Sedangkan kaum pria mengenakan kaus yang menyertakan gambar ulos sebagai latar wajah Jokowi dan Jusuf Kalla.

Mengelilingi monumen di empat arah penjuru, komunitas itu memampangkan berbagai poster dukungan kepada Jokowi-JK dalam pemilu Juli mendatang.

Reinhard Siagian, Wakil Ketua Forum Komunikasi Batak Yogyakarta, menuturkan, untuk memenangkan Jokowi-JK, pihaknya akan bergerilya menyambangi seluruh warga Batak yang merantau ke Yogyakarta. Jumlah populasi warga Batak yang menetap di Yogyakarta sekitar 6.200 orang. Sedangkan mahasiswa Batak berjumlah 9.000 orang. (Baca juga: Pilih Jokowi, Ketua PAN Lumajang Tak Takut Dipecat)

"Untuk mengajak mereka memberikan dukungan pada Jokowi-JK, kami kerahkan 32 kelompok marga," kata Reinhard, Kamis, 26 Juni 2014.

Kelompok marga ini yang menjadi simpul jejaring komunitas Batak di Yogyakarta yang setiap bulan rutin menggelar pertemuan bersama.

"Kami juga akan kampanyekan Jokowi melalui radio komunitas dan komersial agar warga Batak di sekitar Yogyakarta juga bisa satu suara memenangkan Jokowi," katanya.

Ketua Forum Komunikasi Batak Yogyakarta Yohannes Lingga menyatakan, menurut laporan tiap elemen komunitas Batak, 90 persen warga Batak memilih Jokowi.

"Kami tetap hormati dan hargai Saudara kami yang memilih calon lainnya," katanya.

Harapan kepada Jokowi ini dilatari oleh pandangan Forum Komunikasi Batak dari tingkat pusat sampai daerah tentang kesetiaan mantan Wali Kota Solo itu menjamin Bhinneka Tunggal Ika dan keberagaman.

"Jokowi sosok yang mewakili semua kalangan, suku, dan agama. Dan kami percaya beliau akan adil saat memimpin kelak," katanya. (Baca: Rieke: Saya Tahu Banget Jokowi Capres Duafa)

PRIBADI WICAKSONO





Berita Lain
Ditawari Perlindungan Saksi, Wiranto Hanya Tertawa

Saran Ahok buat Risma Soal Penutupan Dolly

Tiang Monorel di Jakarta Dibongkar

Berita terkait

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

1 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

10 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

11 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

11 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

13 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

13 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

15 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

18 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

19 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

20 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya