Jokowi Tak Khawatir Elite Demokrat Dukung Prabowo

Reporter

Rabu, 18 Juni 2014 10:14 WIB

Ibu-ibu pengajian antusias menyambut dan menyalami Calon Presiden Joko Widodo, dalam perjalanan kampanye nasional, di sepanjang jalan Jendral Soedirman, Purwakarta, Jawa Barat, 17 Juni 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Cirebon - Calon presiden dari poros koalisi PDI Perjuangan, Joko Widodo, tidak khawatir dengan dukungan elite Partai Demokrat kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

"Saya tidak masalah. Saya sangat menghargai dan menghormati keputusan tersebut," kata Jokowi, nama panggilan Joko Widodo, di sela-sela kampanye di Cirebon pada Rabu, 18 Juni 2014. (Baca: Demokrat Dukung Prabowo Bukan karena Jabatan)

Jokowi menilai dukungan dari para elite Demokrat bukan berarti membuat akar rumput partai tersebut juga menyokong Prabowo. "Dukungan dari elite itu kan bukan berarti dukungan dari grass root," ujarnya.

Namun, Jokowi tak mau memastikan akar rumput Demokrat justru mendukungnya. "Saya tidak tahulah," ucapnya. Menurut dia, sudah ada dua mantan peserta Konvensi Demokrat yang mendukung dia. "Kan, sudah ada Pak Anies dan Pak Dahlan," kata Jokowi.

Pada Selasa, 17 Juni 2014, mayoritas anggota Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat menyatakan dukungan mereka untuk Prabowo-Hatta. Ketua Fraksi Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf, mengklaim dukungan ini disetujui oleh hampir seluruh anggota fraksi yang jumlahnya 148 anggota. "Kami bersepaham dan bersepakat bulat mendukung Prabowo-Hatta," ujar Nurhayati.

Nurhayati menerangkan dukungan terhadap pasangan nomor urut 1 tadi inisiatif anggota fraksi. Namun, Nurhayati menolak dukungan terhadap Prabowo sebagai sikap resmi partai. "Ini merupakan hak personal kami untuk memilih dan dipilih." (Baca: Demokrat Cari Waktu Deklarasi Dukung Prabowo-Hatta)

ANANDA TERESIA

Berita Lain
KPK: Bupati Biak Ditangkap di Hotel Akasia
Suciwati: Penjahat Tak Bisa Jadi Pahlawan
JK: Istana Harus Pecat Pengelola Tabloid Obor

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

22 menit lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

1 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

3 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

3 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

5 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

8 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

9 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

10 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

10 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya