Jokowi-Prabowo Pelukan, Moderator: Saya Kaget  

Reporter

Senin, 16 Juni 2014 20:25 WIB

Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto (kanan) dan capres nomor urut 2 Joko Widodo (kiri) didampingi moderator debat Ahmad Erani Yustika (tengah) bersiap memulai debat calon presiden yang diselenggarakan KPU di Hotel Grand Melia, Jakarta, 15 Juni 2014. ANTARA FOTO/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Ahmad Erani Yustika mengatakan pengalaman menjadi moderator debat calon presiden tahap kedua yang berlangsung Ahad, 15 Juni 2014, adalah pengalaman yang menarik bagi hidupnya. Ia mengaku terkejut melihat Prabowo Subianto yang memeluk Joko Widodo di tengah acara debat yang diselenggarakan di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan. "Saya tidak menyangka ada kejadian seperti itu," kata pria yang akrab disapa Erani itu ketika dihubungi Tempo, Senin, 16 Juni 2014.

Menurut Erani, kejadian itu membantu mencairkan suasana forum debat semalam. "Saya senang karena hal itu membantu saya membuat suasana yang rileks namun tetap formal," katanya.

Erani berpendapat, format debat yang mengizinkan kandidat bisa duduk dan moderator tetap duduk selama acara membuat suasana lebih santai. "Tim debat capres kedua belajar dari debat capres pertama untuk mengatasi kekakuan yang terjadi di tengah acara," ujarnya.

Pada debat pertama, terlihat Prabowo lebih temperamental sementara pada debat kedua, Prabowo justru mengeluarkan sisi yang tidak pernah dilihat masyarakat sebelumnya. Prabowo memeluk Jokowi setelah mengungkapkan kesetujuan atas konsep Jokowi di bidang ekonomi kreatif. (Baca: Prabowo Terima Ide Jokowi, Pengamat: Ada Dua Makna)

Debat capres yang kedua kalinya ini mengangkat tema pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial, dan tidak mengikutsertakan calon wakil presiden. Kampanye calon presiden berlangsung 4 Juni-5 Juli 2014. Selama satu bulan itu, KPU menyelenggarakan lima kali debat yang disiarkan sebelas stasiun televisi. (Baca: Daftar Kata Favorit Prabowo-Jokowi di Debat Capres)

PAMELA SARNIA

Berita Lainnya:
Suciwati Jadi Rujukan Mahasiswa Uniska di Pilpres
Jokowi Kaget Survei Unggulkan Prabowo di Jakarta
Bantu Jokowi, PRT Sumbang Kampanye Rp 189.166

Berita terkait

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

27 Maret 2017

Setya Novanto: Golkar Siap Menangkan Jokowi di Pilpres 2019  

Setya Novanto mengungkap hitung-hitungan apabila Jokowi kembali berhadapan dengan Prabowo dalam pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

22 Maret 2017

Gagal Pilkada DKI, AHY Punya Modal Besar Ikut Pilpres 2019

Qodari mengatakan masyarakat cukup mengenal figur Agus Yudhoyono atau AHY ini

Baca Selengkapnya

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

16 Januari 2017

Tiap Parpol Bisa Ajukan Calon Presiden, Jokowi: Masih Proses

RUU Permilu Diperkirakan selesai sekitar bulan empat ke depan.

Baca Selengkapnya

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

10 September 2015

Sindrom I Want SBY Back, Sinyal Ani Yudhoyono Maju Capres?

Ada spekulasi bahwa Demokrat memunculkan sindrom I Want SBY Back untuk mempersiapkan Ani Yudhoyono.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

28 Oktober 2014

Jokowi Tak Butuh, Relawan Bakal Membubarkan Diri

Sampai saat ini mereka masih menunggu kepastian dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

13 Oktober 2014

Jokowi Dilantik, Relawan Jokowi-JK Berevolusi

Relawan Jokowi-JK turut mengontrol realisasi program pemerintah di pedesaan.

Baca Selengkapnya

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

9 Oktober 2014

Fahri: Koalisi Pro-Prabowo Tidak Berencana Pilpres MPR  

"Enggak ada agenda itu. Makanya, tidak perlu ditanyakan,"
kata


Fahri Hamzah soal agenda mengubah pemilihan presiden dari



langsung menjadi lewat MPR.

Baca Selengkapnya

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

30 September 2014

Giman Membawa Ratusan Pesan untuk Jokowi

Dalam perjalanannya, pria yang kesehariannya berjualan kue putu keliling itu membawa buku catatan yang berisi ratusan pesan ditulis tangan.

Baca Selengkapnya