Suasana Debat Capres dan Cawapres antara pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Jakarta, 9 Juni 2014. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda merilis hasil survei elektabilitas calon pasangan presiden dan wakil presiden, Joko Widodo -Jusuf Kalla, mendapat 48,5 persen dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mandapat 41,5 persen, serta 10,4 persen masih belum menentukan pilihan. Rilis dilakukan di Hotel Morrissey, Ahad, 15 Juni 2014.
Berdasarkan survei, partisipasi minat pemilih mencapai 91,4 persen. Tiga variabel tertinggi yang diujikan, antara lain karakter pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bersih atau jujur mendapat poin tertinggi 50,1 persen, diikuti karakter peduli dan merakyat 22, 6 persen, serta karakter tegas dan berani 16,5 persen.
Pasangan calon presiden Jokowi-JK memenangkan suara responden berdasarkan usia pemilih, profesi, dan provinsi. Jika berdasarkan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan, pasangan Prabowo -Hatta lebih banyak didukung kalangan Muhamadiyah, sedangkan pasangan Jokowi -JK lebih banyak didukung Nahdatul Ulama. Survei dilakukan pada, 26 Mei-3 Juni di 33 provinsi dengan jumlah responden 2010 dan tingkat keprcayaan 95 persen.
Rilis dihadiri oleh perwakilan kedua pasangan calon presiden, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla diwakili Maruarar Sirait dan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa diwakili oleh Fadel Muhammad.
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.