Peserta konvensi Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo saat akan saat memberikan hak suaranya dalam Pileg 2014 di TPS O6, Cikeas Bogor, Jawa Barat (9/4). TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Adik ipar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Pramono Edhie Wibowo, yang juga politikus Partai Demokrat, menolak dikatakan Partai Demokrat malu-malu dalam mendukung pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Siapa bilang tidak resmi? Kami nyatakan Prabowo sudah segaris," ujar Pramono, saat ditemui di Wisma Handayani, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Juni 2014. (Baca: Hatta Klaim Didukung Demokrat)
Bekas Kepala Staf Angkatan Darat ini menyatakan visi-misi yang disampaikan Prabowo sudah sesuai dengan arah perjuangan Demokrat. "Waktu Prabowo membacakan visi-misi, Ketua Harian Partai Demokrat menyatakan Prabowo segaris dengan Demokrat," ujar Pramono.
Setelah itu, kata Pramono, Ketua Harian menyampaikan hasil ke semua jajaran Demokrat. Menurut dia, kedua hal tersebut adalah indikator sikap politik Demokrat.
Partai Demokrat mengundang Prabowo dan Hatta untuk menyampaikan visi dan misi di hadapan kadernya pada 1 Juni 2014. Acara yang berlangsung di Hotel Sahid tersebut mengeluarkan keputusan bahwa visi misi Prabowo sejalan dengan arah dan program kerja Demokrat.
Syarief Hasan selaku Ketua Harian Partai Demokrat mengatakan visi dan misi Prabowo-Hatta segaris dengan visi misi Demokrat. Edhie menjelaskan kader Demokrat akan memilih pasangan calon yang mampu meneruskan agenda kerja SBY. (Baca: Pecah Kongsi Dukungan Peserta Konvensi Demokrat)
"Prabowo mengatakan akan meneruskan program kerja pemerintahan SBY yang prorakyat," ujar Pramono Edhie. Ia sepakat agenda kerja Prabowo dapat membawa perubahan positif bagi Indonesia dalam lima tahun ke depan.
Ia juga mengatakan dukungan tidak terkait dengan menang atau kalah. Menurut Pramono Edhie, Prabowo siap menang dan juga mampu menerima kekalahan.
"Pada pilpres silam, hanya Prabowo yang menyurati SBY langsung untuk mengucapkan selamat atas terpilih kembali sebagai Presiden RI," ujar Pramono. (Baca: Marzuki Alie: Demokrat Akan Dukung Prabowo-Hatta)
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
22 Desember 2021
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024
Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.