Dukung Jokowi, Kosgoro Siap Terima Sanksi dari Golkar  

Reporter

Minggu, 8 Juni 2014 17:08 WIB

Jokowi berbicara dengan sejumlah wartawan di gedung Bawaslu, Jakarta, 7 Juni 2014. Joko Widodo memenuhi panggilan Bawaslu untuk mengklarifikasi soal dugaan pelanggaran masa kampanye. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengurus Dewan Kolektif Kosgoro 1957 Samsul Hidayat mengatakan siap dengan sanksi disiplin dari Partai Golongan Karya terkait dengan dukungan Kosgoro 57 bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla. "Kami bisa mempertanggungjawabkan keputusan kami, karena kami memilih kader terbaik partai," ujar Samsul saat menghadiri deklarasi dukungan untuk Jokowi-JK yang diselenggarakan di Hotel Sahid, Ahad, 8 Juni 2014.

Berbicara soal sanksi, kata Samsul, Kosgoro 1957 juga mempertanyakan kedisiplinan Golkar yang tidak mendengarkan aspirasi pengurus daerah kabupaten/kota. Menurut Samsul, sikap politik Golkar jelang pilpres hanya mendengarkan aspirasi pengurus provinsi. Dia juga mengatakan para kader di daerah kecewa dengan keputusan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie.

"Kami kecewa ketika Golkar tidak mencapai 25 persen suara di parlemen, " ujar Samsul. (Baca: Tiga Organisasi Sayap Golkar Dukung Jokowi-JK).

Kekecewaan lain, tutur Samsul, Golkar secara resmi tidak mampu menempatkan calon presiden atau wakil presiden dalam pilpres 9 Juli 2014. Menurut dia, Aburizal Bakrie tidak memiliki ketegasan sebagai Ketua Umum Golkar untuk mengusung nama di luar dirinya sebagai calon presiden atau wakil presiden. (Lihat pula: Yorrys Tuding Ical Abaikan Ormas dan Sayap Golkar).

"Meskipun nantinya akan kalah, minimal saat pilpres kami memiliki kebanggaan untuk memilih kader kami," ujar Samsul. Ia mengatakan kader pada akhirnya memilih untuk menggunakan hak politik di luar dari kepentingan Golkar saat ini yang mendukung pasangan lain. "Kami tidak takut dengan tindakan disiplin dari Golkar karena kami punya dasar yang kuat," ujar Samsul.

Ia juga mengingatkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, "Mereka dikelilingi oleh kader yang salah." Kader yang ada di kubu Prabowo, tutur Samsul, hanya memikirkan kekuasaan. "Kami tidak mengatakan bahwa sikap politik mereka transaksional, tetapi mereka adalah petualang," kata Samsul.

DINI PRAMITA






Berita utama:
Jokowi: TNI dan Polri Netral, Masyarakat Mengawasi
TNI AD: Babinsa Partisan atas Inisiatif Pribadi
Simbol Soeharto Dinilai Tak Berpengaruh Signifikan






Advertising
Advertising

Berita terkait

Mundur sebagai Menpora Zainudin Amali Langsung Jadi Komisaris Independen Bank Mandiri

15 Maret 2023

Mundur sebagai Menpora Zainudin Amali Langsung Jadi Komisaris Independen Bank Mandiri

Zainudin Amali diangkat sebagai Komisaris Independen Bank Mandiri, tak lama setelah ia menyerahklan surat pengunduran diri sebagai Menpora.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar akan Umumkan Bergabungnya Ridwan Kamil Hari Ini

18 Januari 2023

Partai Golkar akan Umumkan Bergabungnya Ridwan Kamil Hari Ini

Pengumuman bergabungnya Ridwan Kamil ke Golkar bakal dilakukan hari ini. Sudah ada pembicaraan antara Airlangga Hartarto dan Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya

Soal Ridwan Kamil Masuk Golkar, Ini Kata Waketum Nurul Arifin

14 Januari 2023

Soal Ridwan Kamil Masuk Golkar, Ini Kata Waketum Nurul Arifin

Waketum Golkar Nurul Arifin sepakat dengan pernyataan Dave Laksono bahwa Ridwan Kamil sudah masuk Golkar dengan bergabung ke Kosgoro 1957.

Baca Selengkapnya

Usai Gabung Kosgoro 1957, Golkar: Harusnya Ridwan Kamil Positif ke Partai Golkar

20 Desember 2022

Usai Gabung Kosgoro 1957, Golkar: Harusnya Ridwan Kamil Positif ke Partai Golkar

Ace Hasan Sadzily mengatakan, setelah bergabung ke Kosgoro 1957, Ridwan Kamil seharusnya sudah positif ke Partai Golkar. Tinggal bikin kartu anggota.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bakal Gabung Parpol Bulan Ini, Golkar: Sudah jadi Warga Partai

12 Desember 2022

Ridwan Kamil Bakal Gabung Parpol Bulan Ini, Golkar: Sudah jadi Warga Partai

Golkar mengatakan menyambut dengan tangan terbuka jika Ridwan Kamil akan bergabung ke partai itu. Sebelumnya Emil sudah masuk Kosgoro.

Baca Selengkapnya

Usai Bertemu Pengurus Kosgoro, Ridwan Kamil Segera Putuskan Gabung ke Parpol

29 September 2022

Usai Bertemu Pengurus Kosgoro, Ridwan Kamil Segera Putuskan Gabung ke Parpol

Wantimpres Agung Laksono memberikan sejumlah nasihat kepada Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil soal karier politiknya

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

18 September 2022

Anies Baswedan Berdiskusi Tertutup dengan Jenggala Center, Lembaga Apa Itu?

Anies Baswedan diskusi tertutup dengan Jenggala Center bahas keadilan sosial di ibu kota dan soal situasi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.

Baca Selengkapnya

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kosgoro Tangkal Ancaman Radikalisme dan Terorisme

2 Desember 2021

Bamsoet Ajak Kosgoro Tangkal Ancaman Radikalisme dan Terorisme

Nilai-nilai pengabdian, kerakyatan dan solidaritas, bagian tidak terpisahkan dari program vaksinasi ideologi Empat Pilar MPR RI.

Baca Selengkapnya