Tim Jokowi Setor Sumbangan Siluman ke Kas Negara  

Reporter

Selasa, 3 Juni 2014 13:16 WIB

Ilustrasi mata uang Rupiah. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Tjahjo Kumolo, memastikan timnya tak akan sembarangan menerima dana sumbangan kampanye. Meski telah membuka rekening untuk umum, tim tetap akan selektif. "Kalau ada yang tidak jelas, uang itu akan kami kembalikan ke kas negara," kata Tjahjo saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 2 Juni 2014.

Menurut Tjahjo, tim akan selalu memantau setiap sumbangan yang masuk dalam rekening relawan yang sudah dipublikasikan. Bila ada nominal sumbangan yang besar, tim akan segera mengecek ke bank asal sumbangan tersebut. "Kalau ada sumbangan besar, akan kami kejar." (Baca:KPK Sebut Jokowi Boleh Terima Sumbangan Kampanye)

Tim, kata Tjahjo, akan terus memastikan semua sumbangan yang masuk tak melanggar batas yang diatur undang-undang. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012, batas sumbangan maksimal dari perseorangan sebesar Rp 1 miliar, sedangkan dari perusahaan dan kelompok sebesar Rp 5 miliar. "Kalau sekarang kan sumbangannya kecil-kecil, ada yang nyumbang Rp 500 ribu dan banyak Rp 100 ribu."

Tim Jokowi-JK sudah membuka rekening untuk menerima sumbangan relawan sejak pekan lalu. Badan Pengawas Pemilu sudah memperkenankan pembukaan rekening ini asalkan dapat dipertanggungjawabkan. Pembukaan rekening itu juga sudah mendapat restu Komisi Pemberantasan Korupsi. (Baca:Bawaslu Jokowi Boleh Terima Sumbangan Kampanye)

Hingga kemarin, sumbangan untuk Jokowi-Jusuf Kalla yang masuk dari tiga rekening--BRI, BCA, dan Mandiri--sudah mencapai Rp 2 miliar. Tjahjo memastikan tim akan bersikap terbuka dan mengelola sumbangan kampanye itu dengan transparan dan akuntabel. (Baca: Hashim Cukongi Jokowi Dinilai Bukan Kampanye Hitam)

IRA GUSLINA SUFA

Terpopuler:


SBY: 2004, TNI-Polri Tak Netral
Lima Parpol di Pacitan Dukung Jokowi-JK
KPK Cegah Teman Dekat Ibas Yudhoyono
PDIP: Tak Ada Perwira TNI di Tim Sukses Jokowi

Berita terkait

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 menit lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

22 menit lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

1 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

2 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

3 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

7 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

8 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

9 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

9 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

14 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya