Janji Dua Kandidat Presiden Soal Infrastruktur  

Jumat, 30 Mei 2014 09:43 WIB

Warga menggedong anaknya saat melintasi jembatan yang rusak di atas Sungai Ciujung, Lebak, Banten, (1/12). Jembatan tersebut terpaksa digunakan untuk mempersingkat waktu jarak tempuh antar desa Selapajang dengan desa Kampung Jati . TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kedua pasang calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, dipastikan resmi bertarung di Pemilu 9 Juli nanti. Mereka juga telah memaparkan janji-janjinya kalau terpilih. Janji kedua kandidat ini beragam, mulai dari penyelesaian masalah subsidi bahan bakar minyak, revisi Undang-Undang Minyak dan Gas Bumi, hingga masalah pembangunan infrastruktur.

Untuk masalah infrastruktur, Jokowi-JK berjanji akan membangun 2.000 kilometer jalan baru di seantero negeri. Selain itu, pasangan ini juga berjanji membangun masing-masing sepuluh pelabuhan, bandara, dan kawasan industri baru untuk mendukung perekonomian. Mereka juga berjanji bakal ada efisiensi perjanjian bisnis menjaid hanya 15 hari bila mereka terpilih.

Selain itu, Jokowi-JK juga menjanjikan pembangunan 5.000 pasar tradisional serta memodernisasi pasar tradisional lama. Sedangkan untuk kepentingan riset, Jokowi-JK janji akan membangun science park dan techno park di daerah-daerah.

Visi misi pasangan Prabowo-Hatta soal infrastruktur juga tidak jauh berbeda dengan pasangan Jokowi-JK. Prabowo-Hatta juga berjanji membangun 3.000 kilometer jalan baru dan 4.000 kilometer rel kereta api baru dengan transportasi kereta api sebagai prioritas pembangunan. Selain itu, kandidat ini juga berjanji membangun 2.000 menara rumah susun dengan 5 persen bunga bagi penyewa prioritas.

Prabowo-Hatta juga berjanji akan membangun kawasan ekonomi khusus yang terintegrasi dengan pariwisata, properti, pendidikan, dan industri kreatif. Mereka akan mengalokasikan 10 persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara untuk program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Kandidat ini juga menjanjikan dana Rp 1 miliar untuk setiap desa dalam satu tahun demi percepatan permbangunan infrastruktur desa. (baca:Janji Ekonomi Calon Presiden Dinilai Tak Realistis)

Visi misi Jokowi-JK yang berjumlah 42 halaman dapat di download di website resmi KPU dengan link (http://kpu.go.id/koleksigambar/VISI_MISI_Jokowi-JK.pdf). Adapun visi misi Prabowo-Hatta yang berjumlah 9 halaman dapat di download di sini (http://www.kpu.go.id/koleksigambar/VISI_MISI_prabowo-Hatta.pdf).

INDRI MAULIDAR



Terpopuler:



Cadbury Berbabi, Muslim Indonesia Diminta Waspada
'Tukang Gesek' di Bus Transjakarta Tertangkap
Robert De Niro Blakblakan Ayahnya Gay


Advertising
Advertising

Berita terkait

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

3 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

3 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

4 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

5 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

6 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

7 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

7 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

8 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

9 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya