Surat Jokowi Soal Panggilan dalam Kasus Bus Palsu?

Reporter

Kamis, 29 Mei 2014 10:27 WIB

Gubenur DKI Jakarta Jokowi duduk di bus gandeng Transjakarta yang didatangkan dari Cina di Halte Ancol, Jakarta, (22/1). Ke-30 bus baru ini akan melayani rute PGC-Ancol dan Harmoni-Lebak Bulus. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua koordinator nasional Pro-Jokowi (Projo), Budi Arie Setiabudi, memastikan calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, tak pernah menyurati Kejaksaan Agung untuk menunda pemeriksaannya terkait dengan penyidikan kasus korupsi pengadaan bus Transjakarta karatan. "Kami memastikan itu tanda tangan palsu dan selebaran gelap," kata Budi melalui siaran pres yang diterima pada Kamis, 29 Mei 2014.

Menurut Budi, surat yang meminta agar pengusutan kasus dilanjutkan setelah pemilihan presiden itu tak dilengkapi dengan stempel resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Surat itu dinilai sebagai bentuk kampanye hitam yang sengaja ditujukan untuk menyudutkan Jokowi. "Ini bentuk kekejian dan fitnah yang sangat tidak beradab," ujar Budi.

Budi yakin kampanye hitam yang dialamatkan pada Jokowi tak akan didengar masyarakat. Saat ini masyarakat, kata Budi, sudah cerdas dalam menilai mana fakta dan kampanye hitam. Kampanye hitam, ujar Budi, justru akan merusak demokrasi. "Rakyat tidak akan termakan isu murahan seperti ini."

Surat yang mengatasnamakan Gubernur DKI Jakarta itu sudah beredar di media sosial. Dalam surat tertanggal 14 Mei tersebut, Jokowi disebut meminta penundaan atas panggilan pemeriksaan yang dilayangkan Kejaksaan Agung. Dalam surat itu, Jokowi disebut dipanggil untuk diperiksa terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi pengadaan armada bus Transjakarta tahun 2013 oleh Dinas Perhubungan DKI. Sebelumnya, Kejaksaan agung sudah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus ini. Salah satunya, mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono.

IRA GUSLINA SUFA




Berita terpopuler:
Cokelat Cadbury Mengandung Babi?
Dirut Pelni yang Dipecat Dahlan Ternyata Raup Laba
Selain Cadbury Berbabi, Waspadai Biskuit Haram

Berita terkait

PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan

13 menit lalu

PDIP Sebut Pertemuan Jokowi dan Puan di World Water Forum Bali Bentuk Keteladanan

PDIP menilai pertemuan Puan Maharani dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam rangkaian World Water Forum merupakan bentuk keteladanan

Baca Selengkapnya

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

3 jam lalu

Begini Wujud Taman Konservasi Mangrove yang Dipamerkan Jokowi kepada Delegasi World Water Forum ke-10

Jokowi dan pemimpin negara peserta World Water Forum ke-10 mengunjungi taman konservasi Mangrove di Bali.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

5 jam lalu

Jokowi Pertemuan Bilateral dengan Pemimpin Sri Lanka dan Tajikistan, Bahas Pengelolaan Air

Presiden RI Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan sejumlah pemimpin negara atau pemerintahan membahas kerja sama kedua negara dalam pengelolaan sumber daya air.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

5 jam lalu

Jokowi Minta PBB Berbuat Lebih untuk Selesaikan Masalah Palestina

Presiden Jokowi menilai PBB perlu bertindak lebih menyelesaikan akar persoalan konflik, yakni pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina.

Baca Selengkapnya

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

6 jam lalu

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner WWF di Bali. Ia mengaku juga berbicara dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

6 jam lalu

Tilas Kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Indonesia pada Mei Tahun Lalu

Hampir genap satu tahun sebelum dia dinyatakan meninggal dunia pada Senin, 20 April 2024, Presiden Iran Ebrahim Raisi mengunjungi Indonesia. Ini jejaknya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

7 jam lalu

Jokowi Berduka Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat: Doa Tulus Saya Panjatkan

Presiden Jokowi menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran Ebrahim Raisi.

Baca Selengkapnya

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

8 jam lalu

Tegaskan Peran Penting Air, Indonesia Dorong Empat Inisiatif Konkret di World Water Forum ke-10

Untuk pertama kalinya sejak World Water Forum digelar, persoalan air dunia dibahas di tingkat kepala negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

8 jam lalu

Jokowi Bertemu Elon Musk, Undang Investasi SpaceX hingga Tesla di Indonesia

Presiden Jokowi juga mengapresiasi Elon Musk atas keikutsertaannya sebagai pembicara di KTT World Water Forum dan membahas pentingnya pengelolaan air.

Baca Selengkapnya

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

10 jam lalu

Koalisi Sipil Usulkan Lebih dari 20 Nama untuk Pansel KPK ke Jokowi

Kelompok sipil mengklaim bahwa pihak yang didorong untuk menjadi pansel KPK merupakan figur-figur yang memahami permasalahan pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya