Bertemu Jokowi, Slank Usulkan 46 Calon Menteri  

Rabu, 28 Mei 2014 06:39 WIB

Calon Presiden PDI Perjuangan Joko Widodo, lakukan silaturahmi ke Markas Slank, Gang Potlot, Jakarta Selatan (27/5). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta: Calon presiden Joko Widodo berkunjung ke markas grup musik Slank di Jalan Potlot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa, 27 Mei 2014. Kepada Jokowi, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim mengatakan Slank memberikan masukan 46 nama yang layak masuk di kabinet Jokowi kalau menjadi presiden nanti.

"Kami menganggap 46 negarawan ini bersih dan layak bersama Jokowi," kata Bimbim. Dia menolak menyebut nama-nama yang diusulkan. Bimbim mengatakan mendapatkan nama-nama itu setelah riset melalui media dan mendengar masukan dari penggemar. Usia tua dan muda tak menjadi masalah.

Jokowi sendiri juga menolak menyebut nama-nama yang diusulkan oleh Slank. Alasannya, sampai saat ini lebih fokus pada pemenangan. Setelah menang, Jokowi dan Jusuf Kalla baru menyusun kriteria menteri dan mencari sosok yang tepat untuk posisi itu.

"Tapi hampir semua usulan Slank kelihatannya memenuhi kriteria," kata Jokowi disambut tepuk tangan ratusan penggemar Slank dan pendukung Jokowi.

Selain memberi masukan nama, Slank juga memberi tujuh ide moral untuk perbaikan Indonesia. Yakni sistem birokrasi online yang terbuka; adili persoalan hukum dan HAM; utamakan pendidikan moral, adat, dan kebudayaan; korupsi dan teoris jadi kejahatan luar biasa. Selanjutnya, semua lalu lintas keuangan harus lewat bank; hormati adat istiadat setempat; dan terakhir kejahatan SARA harus diadili berat.

Joko Widodo hadir di markas kelompok musik Slank pukul 16.40 WIB dengan teriakan dari pendukungnya dan penggemar Slank. "Hidup Jokowi! Hidup Slank," riuh teriakan mereka. Akhadi Wira Satriaji atau Kaka Slank mengatakan grup musik ini sudah berteman lama dengan Jokowi sejak masih menjadi Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah. "Tak ada protokoler, Pak Jokowi asyik-asyik aja," kata Kaka.

SUNDARI

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

7 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

8 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

9 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

10 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

10 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

12 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

16 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

17 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

18 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

18 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya