Sejumlah 137 aparat gabungan dari Polri dan TNI melakukan simulasi penanganan terorisme di Lembaga Pemasyarakatan Pasir Putih Nusakambangan, Kamis (8/5). Dalam simulasi tersebut teroris berhasil menguasai lembaga pemasyarakatan untuk membebaskan pimpinan teroris yang dipenjara. TEMPO/Aris Andrianto
TEMPO.CO,Jakarta - Kepala Badan Pemelihara Keamanan Mabes Polri Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno mengatakan pihaknya menyiapkan 380 personel untuk mengawal pasangan calon presiden dan wakil presiden. "Masing-masing grup yang terdiri dari 93 orang melekat pada masing-masing capres dan cawapres," ujar Putut seusai rapat koordinasi di gedung Komisi Pemilihan Umum, Senin, 26 Mei 2014.
Menurut Putut, setiap grup terbagi dalam tiga shift. Masing-masing shift diisi 31 orang. "Nanti ada yang bertugas, cadangan, dan istirahat atau off," katanya. Tugas mereka, kata Putut, adalah mengikuti setiap kegiatan pasangan calon presiden-wakil preisden.
Mereka akan mulai bekerja setelah KPU resmi menetapkan calon presiden-wakil presiden. "Pengamanannya terbuka, dengan seragam," ujar mantan Kapolda DKI Jakarta tersebut. Lebih lanjut, Putut mengatakan, selain mengawal pasangan calon, 380 personel ini juga akan menjaga istri dan keluarga mereka.
Tim ini, menurut Putut, hanya melekat pada pasangan calon selama berada di Jakarta. Apabila mereka melaksanakan kampanye di luar kota, akan disediakan tim yang sama dari kepolisian daerah setempat. Adapun keseluruhan personel Polri yang mengamankan pemilihan presiden 2014 berjumlah 253.035 orang di seluruh Indonesia.
