Jokowi: Saya Islam Rahmatan Lil Alamin

Reporter

Editor

Sugiharto

Minggu, 25 Mei 2014 07:18 WIB

Massa yang tergabung dalam Gerakan stop Politisasi Jokowi (Ger stop pol Jokowi) melakukan gerakan dukungan kepada Jokowi di Balai kota, Jakarta, (04/04). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta: Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, membantah tudingan yang sering muncul di media sosial tentang agamanya. Dengan tegas Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan sebagai pemeluk Islam murni.

“Saya Jokowi bagian dari Islam yang Rahmatan Lil Alamin (rahmat untuk semesta alam),” kata Jokowi, begitu Joko Widodo biasa disapa, dalam siaran pers yang diterima Tempo pada Sabtu, 24 Mei 2014.

Pernyataan ini, kata Jokowi, dibuat untuk menjawab berbagai tudingan yang sering muncul di media sosial. Sejak mendeklarasikan diri sebagai calon presiden banyak tudingan bahwa dia adalah antek zionis, antek Amerika, antek Cina, dan antek mafia.

Jokowi mengatakan sebagai warga negara yang memegang teguh Pancasila dan UUD ’45, dia hanyalah antek rakyat. Jokowi pun membantah tudingan yang menyebutkan dirinya sebagai Cina, Kristen, kafir, dan anti-Islam. “Semua orang boleh ragu dengan agamaku tapi saya tidak ragu dengan iman dan imanku, dan saya tidak pernah ragu dengan Islam agamaku.” (Baca: PKB: Ramadan, Isu Jokowi Non-muslim Makin Kencang)

Sebagai pemeluk Islam yang taat, Jokowi mengatakan dirinya bukan bagian dari kelompok yang ingin mewujudkan negara Islam dan suka menebar teror dan kebencian. Jokowi juga membantah tudingan bahwa bila kelak menjadi presiden, dia akan menyimpang dari ajaran Islam. “Saya bukan bagian dari kelompok Islam yang sesuka hatinya mengkafirkan saudaranya sendiri.”

Sebagai pemeluk Islam yang ‘rahmatan lil alamin’, Jokowi mengatakan dirinya tak akan menyimpan kekayaan yang berasal dari hasil rampokan. Dia pun memastikan tak akan korupsi, hidup bermewah-mewah, menciptakan perang bagi sesala pemeluk Islam, menindas agama lain, dan bersikap arogan.

Menjelang pelaksanaan pemilihan presiden 9 Juli mendatang, Jokowi memang banyak mendapat tudingan dan kampanye hitam. Tudingan itu tersebar melalui media sosial dan pesan berantai. Jokowi mengatakan tudingan itu hanyalah fitnah dan rekayasa. (Baca: Pro-Jokowi Laporkan 'RIP Jokowi' ke Polisi)

IRA GUSLINA SUFA


Berita Terpopuler:
Tengah Malam, Dokter Cantik Datangi KPK

Kontras Persoalkan Jenderal di Timses Jokowi-JK

Konsep 'Tol' Laut Jokowi Picu Kontroversi

KPK Sita Ponsel Anggito Abimanyu

Kementerian Bertanya Apakah Kepala JIS Pedofilia

Berita terkait

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

12 menit lalu

Jokowi dan Lee Hsien Loong Gaungkan Keberlanjutan Kerja Sama Indonesia-Singapura

Sama-sama lengser tahun ini, Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Loong menyoroti pentingnya keberlanjutan kerjasama di antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

40 menit lalu

Besok Pagi Bos Microsoft Temui Jokowi Bahas Investasi Rp14 T, Ini Agenda dan Profilnya

Presiden Jokowi akan menerima kunjungan CEO Microsoft, Satya Nadella di Istana Merdeka Jakarta, Selasa, bahas investasi Rp14 triliun.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

1 jam lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

1 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

3 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

3 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

3 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

3 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

4 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

6 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya