Didukung Kader Golkar, JK: Kader Tidak Membelot  

Reporter

Minggu, 25 Mei 2014 06:42 WIB

Bakal Capres-Cawapres PDI-Perjuangan Joko Widodo (kiri) dan Jusuf Kalla (kanan) mendeklarasikan sebagai pasangan calon Presiden dan Cawapres di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta, (19/5). ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Jusuf Kalla menyatakan, kader Partai Golongan Karya yang mendukungnya sama sekali tak salah atau membelot dari keputusan partai. Menurut dia, Pemilihan Umum Presiden tak memilih partai politik atau berbeda dengan Pemilu Legislatif.

"Pilpres itu milih figur yang tepat untuk jadi pemimpin bangsa, bukan milih partai," kata Kalla di acara Deklarasi Relawan Keluarga Nusantara, Sabtu, 24 Mei 2014. (Baca:Faktor Kalla Sedot Pemilih Golkar dan Demokrat)

JK menyatakan, kader Golkar akan salah dan layak mendapat sanksi jika pilpres adalah pemilihan atau pencoblosan parpol. Faktanya, menurut dia, dalam kertas suara pilpres tak akan ada lambang parpol, tetapi hanya foto figur yang menjadi capres-cawapres.

Banyaknya dukungan kader Golkar ke Jokowi-Jk juga tak dapat dikategorikan sebagai tindakan membelot. Justru JK menilai para kader tersebut memilih calon yang memiliki ikatan dengan mereka yaitu mantan ketua umum Golkar. "Apa yang salah memilih mantan ketuanya? Daripada mereka memilih ketua partai lain, itu lebih salah," kata JK. (Baca:Pembagian Tugas Jokowi-Kalla pada Kampanye Pilpres)

Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie sendiri secara resmi sudah mengumumkan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Pilihan Aburizal tersebut menjadi keputusan final sesuai dengan hasil Rapat Pimpinan Nasional.

Meski demikian, sejumlah kader dan pengurus partai justru menggalang perlawanan dengan berbelok mendukung Joko Widodo-JK. Atas situasi ini, muncul wacana untuk memberikan sanksi terhadap kader dan pengurus yang membelot tersebut. (Baca:Golkar Klaim Tetap Solid)
FRANSISCO ROSARIANS



Terpopuler:
Stadium Ditutup, Pemiliknya di Luar Negeri
Pengacara Bantah Kepala JIS Pedofil
Anggota TNI Ditangkap karena Mencuri Mobil

Berita terkait

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

1 hari lalu

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

2 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

2 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 hari lalu

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Pertamina

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

2 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

3 hari lalu

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

Jusuf Kalla alias JK akan bersaksi dalam sidang dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) dengan terdakwa eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

3 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya