Jokowi Kembali Beberkan Konsep Tol Laut  

Reporter

Sabtu, 24 Mei 2014 10:47 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, saat meresmikan lapangan mini soccer dan Jembatan Taman Kota Waduk Pluit, Jakarta Utara, Jumat (25/4). Pengumuman pendamping Jokowi akan dilakukan setelah hasil pemilu legislatif diumumkan pada awal Mei nanti. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Samarinda - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, kembali mengungkapkan visinya membangun "tol" laut jika dia menjadi presiden. Tol yang dimaksud Jokowi adalah menggerakkan kapal besar untuk mengangkut barang hingga ke seluruh pelosok Indonesia.

Konsep ini, menurut hitungan Jokowi, dapat mengurangi beban biaya angkutan barang. "Efektivitas (meningkat) dan biaya akan berkurang banyak," kata Jokowi dalam pidato politiknya di Tanwir Muhammadiyah di Hotel Mesra, Kalimantan Timur, Sabtu, 24 Mei 2014.

Jokowi merasa prihatin dengan harga barang yang tak sama antara Jakarta dengan Kalimantan atau Papua. Mantan Wali Kota Solo itu memberi contoh, harga satu sak semen di Ibu Kota hanya sekitar Rp 50 ribu. "Sedangkan di Papua harganya bisa 10 kali lipat," ujar dia.

Contoh lain adalah konsumsi daging di wilayah timur Indonesia. Menurut dia, masyarakat di wilayah timur masih sedikit yang mengkonsumsi daging sapi. "Lantaran pengiriman sapi yang sangat sedikit," kata Gubernur DKI Jakarta itu.

Saat ditanya apakah visi tersebut masih terkait dengan program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) pemerintahan Presiden SBY, Jokowi hanya menjawab singkat, "Jika ada program kabinet sebelumnya bagus, kenapa tidak diteruskan?"

Intinya, Jokowi mengatakan, dengan konsep tol laut, kapal bermuatan besar harus berangkat setiap hari untuk mengantar barang dari ujung Sumatera ke ujung Papua. "Efektifkan pengantaran logistik setiap harinya," ujar dia.

Selain tol laut, Jokowi juga berniat membangun rel kereta ganda di tiap pulau di Indonesia. Tujuannya adalah untuk membangun infrastruktur yang efektif. Rel kereta ganda, kata dia, nantinya hanya akan mengantarkan logistik berat.

Disebutkan Jokowi, rusaknya infrastruktur di beberapa daerah banyak disebabkan oleh distribusi logistik berat, seperti batu bara yang menggunakan jalur darat. "Jika rel kereta ganda dibangun, logistik akan didistribusikan memakai kereta api," katanya.

Jokowi menghadiri Tanwir Muhammadiyah di Samarinda, Kalimantan Timur. Saat datang, dia mendapat tepuk tangan meriah dari peserta. Hampir seluruh kamera di ruang ballroom mengarah ke suami Iriana itu. Jokowi beberapa kali berhenti lantaran diminta berfoto bersama oleh peserta. (Baca juga: Jokowi Disambut Meriah di Tanwir Muhammadiyah)

Ketua Umum PP Muhammadiyah Muhammad Din Syamsuddin mengatakan kedatangan Jokowi ini atas undangan dari Muhammadiyah. "Dia diundang sebagai capres. Kami ingin mendengar visi-misi dia untuk Indonesia ke depan," kata dia. Tanwir digelar pada 23-25 Mei untuk membicarakan konsolidasi program Muhammadiyah.

AMRI MAHBUB

Berita utama:
Militer Thailand Tahan Yingluck Shinawatra
Delapan Jenderal Kawal Jokowi-JK ke Istana
Waspadai Capres Psikopat, KPU Diminta Terbuka




Berita terkait

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

32 menit lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

33 menit lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

1 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

2 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

2 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

2 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

3 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

5 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

15 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya