Golkar Sumbar Ancam Copot Caleg Dukung Jokowi-JK  

Reporter

Rabu, 21 Mei 2014 16:53 WIB

Calon Presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah) bersama Calon Wakil Presiden Hatta Rajasa (kanan) dan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (kiri), saat menandatangani syarat administrasi pendaftaran Calon Presiden dan Cawapres RI 2014-2019 di Rumah Polonia, Jakarta, (20/5). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Padang - Dewan Pengurus Daerah Partai Golongan Karya Sumatera Barat akan memberi sangsi tegas bagi pengurus Golkar yang mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla. "Jika mereka masuk dalam struktur organisasi partai, akan kita pecat," ujar Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim, Rabu, 21 Mai 2014.

Menurut Hendra, seluruh kader Golkar harus menjalankan amanat rapat pimpinan nasional partainya yang menyatakan keputusan koalisi ditentukan Ketua Umum Aburizal Bakrie. "Jika ARB putuskan koalisi dengan Gerindra, kita semua harus mematuhi dan mendukung itu," katanya. (Baca: Kader Golkar Membelot, Jokowi: Karena Ada Pak JK)

Selain itu, Golkar juga akan memberi sangsi bagi anggota Dewan terpilih yang mendukung Jokowi-Jusuf Kalla. "Anggota Dewan terpilih yang mendukung Jokowi-JK akan kita copot," ujarnya.

Hendra yakin kader dan pengurus Golkar Sumatera Barat mau menaati AD/ART dan amanat rapimnas partainya dengan mendukung Prabowo-Hatta Rajasa. Meski istri cawapres Jusuf Kalla berasal dari Sumatera Barat, menurut dia, hal itu tidak akan berpengaruh. "Tak akan berpengaruh. Toh, pada pilpres 2009, JK kalah di Sumatera Barat," ujarnya. (Baca: Golkar Jatim Dukung Sanksi ke Kader Pro Jokowi-JK)

Hendra mengaku akan membuat langkah-langkah strategis untuk kemenangan Prabowo-Hatta Rajasa di daerahnya. "Kita akan merapatkan barisan dengan partai-partai koalisi," ujarnya.

ANDRI EL FARUQI

Berita lain:
Mahfud Dijanjikan Jabatan Lebih dari Menteri
Jokowi atau Prabowo, Ahok: Aku Rapopo
Peraih Nilai UN Tertinggi Hanya Belajar di Rumah
ITB Tak Otomatis Terima Siswa Bernilai UN Tinggi
Kecewa pada PKB, Mahfud: Selesai Tugas di Partai
10 Provinsi dengan Ketidaklulusan SMA Tertinggi




Berita terkait

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

1 hari lalu

Airlangga Sebut Golkar akan Usung Emil Dardak Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim

Khofifah mengatakan mengaku nyaman dan produktif bekerja sama dengan Emil Dardak, yang menjadi wakil gubernur mendampingi dia.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

20 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

31 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

39 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

40 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

40 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

41 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

44 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

49 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

49 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya