TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa membeberkan dua alasan partainya mendukung Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Kesamaan tujuan menjadi alasan utama PAN melirik pria berlatar belakang militer tersebut.
"Prabowo dan partainya memiliki visi membangun Indonesia makmur. Visi tersebut sejalan dengan PAN," kata Hatta dalam konferensi pers seusai mengadakan rapat kerja nasional di kantor Dewan Pimpinan Pusat PAN, Jakarta Selatan, Rabu, 14 Mei 2014. (Baca: Dukungan PAN ke Prabowo sebagai Capres Diresmikan)
Menurut Hatta, PAN juga melirik Prabowo lantaran memiliki kepribadian yang khas. Dia menilai Prabowo merupakan tokoh yang tegas. Ketegasan bekas Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itulah, kata dia, yang membuat partainya jatuh hati.
Hatta meyakini, jika Prabowo nanti jadi presiden, Indonesia akan menjadi negara yang lebih baik. Gabungan visi dan ketegasan Prabowo disebut menggambarkan tujuan Undang-Undang Dasar 1945.
PAN secara resmi mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2014. Keputusan itu dibuat secara aklamasi tanpa perundingan yang alot. Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto turut menghadiri Rakernas PAN ini. Dia datang bersama jajaran petinggi Gerindra lainnya, seperti Ketua Umum Suhardi, Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Hashim Djojohadikoesoemo. (Baca juga: Golkar Dukung Jokowi, Prabowo: Oh Ya?)
Sebelumnya Partai Persatuan Pembangunan juga menyatakan dukungan kepada Prabowo setelah mengadakan rapimnas di Hotel Aston Kuningan, Jakarta Selatan. Tak seperti PAN, rapimnas partai berlambang Kakbah itu berjalan alot. Saking alotnya, Rapimnas PPP diskors hingga 27 jam. (Baca: Prabowo Terganjal HAM, Jokowi Transjakarta)
AMRI MAHBUB
Terkait
Hatta Jadi Cawapres Prabowo, PKS Legawa
Hatta Rajasa Mundur dari Kabinet
PAN: Hatta Mundur Artinya Sudah Pasti Maju
Berita terkait
Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas
6 hari lalu
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno akan mengikuti arahan ketua umumnya Zulkifli Hasan untuk peluang menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta
6 hari lalu
PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaAlasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo
7 hari lalu
Nama Yandri Susanto menyusul disiapkan oleh PAN sebagai calon menteri di Kabinet Prabowo. Sebelumnya, ada Eko Patrio.
Baca SelengkapnyaPetinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang
7 hari lalu
Petinggi PAN menyampaikan doa politik tentang jatah menteri di kabinet dalam Rakornas partainya di Jakarta, yang dihadiri Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaRakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah
7 hari lalu
Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay dalam doanya di Rakornas, turut membahas jatah menteri untuk partainya di kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaAlasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur
8 hari lalu
PAN belum memberikan rekomendasi kepada Emil Dardak karena Demokrat belum melakukan komunikasi politik dengan mereka.
Baca SelengkapnyaSetelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo
8 hari lalu
Nama Yandri Susanto diusulkan dari kader PAN daerah yang akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan Rakornas Pilkada pada hari Kamis ini.
Baca SelengkapnyaPAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo
10 hari lalu
Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain
15 hari lalu
PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.
Baca SelengkapnyaKecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo
18 hari lalu
Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?
Baca Selengkapnya