Hatta Ingin Mundur dari Kabinet Sejak Lama  

Reporter

Editor

Anton William

Selasa, 13 Mei 2014 10:41 WIB

Menakertrans Muhaimin Iskandar (kedua kiri), Menkominfo Tifatul Sembiring (tengah) dan Menag Suryadharma Ali (kedua kanan) mengangkat tangan mereka disaksikan Menko Perekonomian Hatta Rajasa (kanan) dan Menko Kesra Agung Laksono (kiri) sebelum rapat kabinet di Kantor Presiden, Jakarta (17/4). ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta -- Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional Dewan Perwakilan Rakyat Tjatur Sapto Edy memastikan ketua umum partainya, Hatta Rajasa, bakal mengundurkan diri sebagai Menteri Koordinator Perekonomian. Keinginan itu, katanya, sudah disampaikan jauh-jauh hari kepada internal PAN.

Menurut Tjatur, Hatta bisa saja menyampaikan pengunduran diri itu dalam waktu dekat. Kabar yang beredar menyebutkan Hatta bakal menyampaikan pengunduran diri sore ini ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Mungkin hari ini disampaikan," kata Tjatur saat dihubungi, Selasa, 13 Mei 2014.

Tjatur mengatakan tak tahu persis materi yang akan disampaikan Hatta Rajasa kepada SBY selain pengunduran diri. Menurut dia, Hatta memang sudah ingin mundur jika resmi menjadi calon presiden atau calon wakil presiden. Namun, Tjatur mengelak saat ditanya apakah artinya Hatta akan secara resmi berpasangan dengan Prabowo Subianto. "Kalau sudah berani mundur artinya sudah pasti maju," kata Tjatur berdiplomasi.

Rencananya besok PAN akan mengadakan rapat kerja nasional. Tjatur enggan berspekulasi apakah besok akan ada deklarasi pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa. Menurut dia, besok PAN akan mendeklarasikan dukungan kepada Partai Gerindra dan Prabowo. (Baca: Prabowo Akan Hadiri Rakernas PAN)

Hatta beberapa waktu lalu mengumpulkan alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) di rumah dinasnya. Pada pertemuan tertutup itu, Hatta menyampaikan keinginannya untuk bertarung pada pemilihan mendatang sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo. Pria asal Palembang, Sumatera Selatan, itu juga meminta alumnus ITB mendukung rencananya itu. (Baca: PAN: Hatta Rajasa Mundur Kalau..)

WAYAN AGUS PURNOMO

Terpopuler
Peluang JK Tak Jelas, PPP Batal Dukung Jokowi
Udar Jadi Tersangka Kasus Bus Transjakarta Karatan
Mega Bahas Cawapres Jokowi Rabu Besok

Berita terkait

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

7 hari lalu

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno akan mengikuti arahan ketua umumnya Zulkifli Hasan untuk peluang menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

7 hari lalu

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

8 hari lalu

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

Nama Yandri Susanto menyusul disiapkan oleh PAN sebagai calon menteri di Kabinet Prabowo. Sebelumnya, ada Eko Patrio.

Baca Selengkapnya

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

8 hari lalu

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

Petinggi PAN menyampaikan doa politik tentang jatah menteri di kabinet dalam Rakornas partainya di Jakarta, yang dihadiri Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

8 hari lalu

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay dalam doanya di Rakornas, turut membahas jatah menteri untuk partainya di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

8 hari lalu

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PAN belum memberikan rekomendasi kepada Emil Dardak karena Demokrat belum melakukan komunikasi politik dengan mereka.

Baca Selengkapnya

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

9 hari lalu

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Nama Yandri Susanto diusulkan dari kader PAN daerah yang akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan Rakornas Pilkada pada hari Kamis ini.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

11 hari lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

15 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

18 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya