TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dan kebijakan publik, Andrinof Chaniago, menilai calon wakil presiden pendamping Joko Widodo masih berputar pada tiga nama. Mereka adalah Jusuf Kalla, Abraham Samad, dan Ryamizard Ryacudu. "Nama keempat, Mahfud Md., kadang muncul, kadang tidak," kata Andrinof saat dihubungi Tempo, Ahad, 11 Mei 2014.
Walhasil, Andrinof menilai pernyataan Jokowi, sapaan Joko Widodo, yang menggambarkan ihwal proses pencarian wakil presiden yang mulai mengerucut tidaklah benar. Sebelumnya, saat hendak bertolak ke Manado, Jokowi menyebutkan calon wakilnya mengerucut pada dua nama, yakni Jusuf Kalla dan Abraham Samad. Sedangkan ketika berkunjung ke Makassar keesokan harinya, Jokowi menyebutkan cawapresnya bisa JK, Samad, atau tokoh lain.
"Jadi, menurut saya, Jokowi hanya tak lengkap bicara," kata Andrinof. Menurut dia, sampai saat ini belum ada tokoh lain yang masuk radar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Jokowi sebagai calon wakil presiden selain empat nama, yakni Jusuf Kalla, Abraham Samad, Ryamizard Ryacudu, dan Mahfud Md. "Dari latar belakang militer pun tak ada nama baru selain Ryamizard."
Selama dua hari ini Jokowi melakukan kunjungan dalam rangka pencalonannya ke Kota Manado, Sulawesi Utara, dan Makassar, Sulawesi Selatan. Sesuai jadwal, Jokowi hendak bertemu sinode gereja dan para kiai di sana.
INDRA WIJAYA
Berita terpopuler:
Ingin Jadi Cawapres, Ical Kejar Mega ke Bali
Jokowi: Saya Memang Belum Pernah Jadi Presiden
Pro-Jokowi Laporkan 'RIP Jokowi' ke Polisi
Hujatan Video Mulan Jameela di YouTube
Berita terkait
Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI
2 jam lalu
Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
3 jam lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
4 jam lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?
4 jam lalu
Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.
Baca SelengkapnyaJokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik
9 jam lalu
Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.
Baca SelengkapnyaJokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya
9 jam lalu
Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?
Baca SelengkapnyaBos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri
10 jam lalu
Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.
Baca SelengkapnyaReaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas
10 jam lalu
Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.
Baca SelengkapnyaBahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi
17 jam lalu
Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.
Baca SelengkapnyaPrabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan
18 jam lalu
Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.
Baca Selengkapnya