TEMPO.CO, Jakarta - Wacana penduetan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa dalam pemilihan presiden pada 9 Juli mendatang menguat.
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan Hatta merupakan calon wakil presiden yang paling tepat untuk Prabowo. "Yang paling cocok dan yang paling dekat adalah Pak Hatta Rajasa," kata Hashim di kantor Dewan Pimpinan Pusat Gerindra, Jakarta, Jumat malam, 9 Mei 2014. (Baca: Duet Prabowo-Aburizal di Pilpres Dipastikan Batal)
Menurut adik kandung Prabowo ini, Hatta memiliki banyak kesamaan dengan Prabowo. Selain itu, dia menambahkan, Hatta adalah sosok yang berasal dari kalangan partai. "Pak Hatta punya program dan pandangan yang paling dekat dengan Prabowo," ujar Hashim.
Dia mengatakan partainya hampir pasti menjalin koalisi dengan PAN dan Partai Keadilan Sejahtera. "Dari pimpinan masing-masing partai sudah ada konfirmasi," ucap Hashim. Namun, menurut dia, kepastian ini akan disahkan melalui mekanisme kedua partai itu.
Selain dengan PAN dan PKS, Hashim menyatakan partainya juga tengah menjalin komunikasi intensif guna menjajaki kemungkinan koalisi dengan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura). "Pak Prabowo sudah tiga kali bertemu dengan Pak Wiranto," katanya.
Dari pertemuan-pertemuan itu, ujar Hashim, Ketua Umum Hanura itu menunjukkan niat mendukung pencalonan Prabowo. "Komunikasinya sudah baik sekali," ujarnya. Apalagi, lingkup internal Hanura juga sudah menyerahkan keputusan mengenai arah koalisi kepada Wiranto. "Kami hanya menunggu saja keputusan dari Pak Wiranto."
PRIHANDOKO
Baca juga:
Boediono Sebut Yang Mulia, JK: Saya Cukup Pak Hakim
Cara Bupati Bogor Mengelak Disebut Terima Suap
Kabar Olga Meninggal Beredar, Billy Tak di Sisinya
Kata Korut, Obama seperti 'Monyet Hitam'
Jusuf Kalla Nonton Detik-detik Kesaksian Boediono
Sidang Century, Boediono: Itu Suara Ibu Miranda
Berita terkait
Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas
4 jam lalu
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno akan mengikuti arahan ketua umumnya Zulkifli Hasan untuk peluang menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta
5 jam lalu
PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaAlasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo
14 jam lalu
Nama Yandri Susanto menyusul disiapkan oleh PAN sebagai calon menteri di Kabinet Prabowo. Sebelumnya, ada Eko Patrio.
Baca SelengkapnyaPetinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang
15 jam lalu
Petinggi PAN menyampaikan doa politik tentang jatah menteri di kabinet dalam Rakornas partainya di Jakarta, yang dihadiri Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaRakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah
16 jam lalu
Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay dalam doanya di Rakornas, turut membahas jatah menteri untuk partainya di kabinet Prabowo.
Baca SelengkapnyaAlasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur
1 hari lalu
PAN belum memberikan rekomendasi kepada Emil Dardak karena Demokrat belum melakukan komunikasi politik dengan mereka.
Baca SelengkapnyaSetelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo
1 hari lalu
Nama Yandri Susanto diusulkan dari kader PAN daerah yang akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan Rakornas Pilkada pada hari Kamis ini.
Baca SelengkapnyaPAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo
4 hari lalu
Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain
8 hari lalu
PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.
Baca SelengkapnyaKecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo
11 hari lalu
Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?
Baca Selengkapnya