Senin Depan PAN Akan Umumkan Mitra Koalisi

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 9 Mei 2014 15:58 WIB

Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa (tengah), bersama Ketua Majelis Tinggi PAN, Amien Rais (kiri), dan Ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan (kanan). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat sekaligus Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Muhammad Najib mengatakan pada Senin pekan depan akan ada pertemuan Majelis Pertimbangan di kediaman Amien Rais. Menurut Najib, ada kemungkinan arah koalisi diputuskan dalam pertemuan itu.

"Agendanya tentang tindak lanjut komunikasi politik dengan partai lain, tapi bisa juga sampai pada keputusan," kata Najib ketika dihubungi, Jumat, 9 Mei 2014.

Najib mengatakan selama ini komunikasi politik dengan partai lain menjadi wewenang Ketua Umum PAN Hatta Rajasa dan Ketua Majelis Pertimbangan Amien Rais. Sedangkan pengurus pusat tak terlalu intensif mengikuti perkembangan komunikasi.

Keputusan yang diambil dalam pertemuan Majelis Pertimbangan, kata Najib, akan dibawa ke Rapat Kerja Nasional PAN yang akan digelar setelah Komisi Pemilihan Umum memaparkan hasil pemilu legislatif. "Bisa saja rakernas mengikuti keputusan Majelis Pertimbangan karena punya hak veto," kata Najib.

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Taufik Kurniawan membenarkan keterangan bahwa Hatta Rajasa sebagai Ketua Umum dan Amien Rais sebagai Ketua Majelis Pertimbangan PAN mempunyai hak untuk menentukan arah koalisi. Tapi dia yakin kedua tokoh ini pasti akan meminta pendapat pengurus partai dalam rapat kerja nasional nanti.

Ihwal arah koalisi, Taufik mengatakan partainya memang sedang dekat dengan Gerindra. Namun, ujar dia, pintu koalisi dengan partai lain masih sangat terbuka. "Pokoknya sebelum ada keputusan rakernas, PAN belum menentukan koalisi dengan partai lain," kata Taufik. Adapun rakernas itu, kata Taufik, mungkin akan dilakukan pada pekan depan.

Sejauh ini Gerindra masih menjajaki kemungkinan koalisi dengan PAN, yang diperkirakan memperoleh 7,6 persen suara, dan PKS, yang diprediksi mendapat 6,9 persen suara. Prabowo Subianto juga telah bertemu dengan Wiranto dari Hanura dan Aburizal Bakrie dari Golkar.

SUNDARI

Berita lain:
Cara Bupati Bogor Mengelak Disebut Terima Suap
Boediono Sebut Yang Mulia, JK: Saya Cukup Pak Hakim
Ini Dia Kesalahan Pertama Van Gaal kepada MU

Berita terkait

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

8 hari lalu

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno akan mengikuti arahan ketua umumnya Zulkifli Hasan untuk peluang menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

8 hari lalu

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

8 hari lalu

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

Nama Yandri Susanto menyusul disiapkan oleh PAN sebagai calon menteri di Kabinet Prabowo. Sebelumnya, ada Eko Patrio.

Baca Selengkapnya

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

9 hari lalu

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

Petinggi PAN menyampaikan doa politik tentang jatah menteri di kabinet dalam Rakornas partainya di Jakarta, yang dihadiri Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

9 hari lalu

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay dalam doanya di Rakornas, turut membahas jatah menteri untuk partainya di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

9 hari lalu

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PAN belum memberikan rekomendasi kepada Emil Dardak karena Demokrat belum melakukan komunikasi politik dengan mereka.

Baca Selengkapnya

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

9 hari lalu

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Nama Yandri Susanto diusulkan dari kader PAN daerah yang akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan Rakornas Pilkada pada hari Kamis ini.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

12 hari lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

16 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

19 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya