Pendukung Jokowi Serang Prabowo dan Ical

Reporter

Minggu, 4 Mei 2014 05:51 WIB

Capres PDI Perjuangan, Joko Widodo berikan sambutan di Lapangan Sumampir, Cilegon, Banten, (28/3). Dalam sambutanya Jokowi mengajak para partisipan untuk selalu mengawasi jalannya penghitungan suara. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Surakarta - Pendukung Joko Widodo alias Jokowi yang tergabung dalam Sekretariat Nasional Muda Jokowi mendeklarasikan dukungan mereka di Surakarta, Sabtu, 3 Mei 2014. Mereka menyatakan mendukung Jokowi maju sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Pada saat deklarasi, anggota Presidium Seknas Muda Jokowi Pusat, Ririn Sefsani, menyatakan pemilu presiden mungkin hanya akan diikuti tiga calon presiden. Jokowi akan bersaing dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto dan Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie alias Ical.

Dalam orasinya, Ririn menyerang capres lain yang dianggap tidak pantas memimpin Indonesia. Misalnya Ical dan Partai Golkar, yang disebut kerap menjual zaman kepemimpinan Presiden Soeharto untuk mengambil hati masyarakat. "Kita harus menentang keras jargon 'Pie kabare? Isih enak zamanku, to?' karena buktinya (era Soeharto) tidak enak dan menjadi rezim diktator," katanya.

Dia juga menyerang Prabowo karena pernah terlibat kasus penculikan sejumlah mahasiswa aktivis pada akhir era Orde Baru .

Dia menilai Indonesia butuh pemimpin yang tegas dalam melaksanakan kebijakan untuk membuat rakyat makmur dan sejahtera.

Ririn mengklaim Seknas Muda Jokowi tidak berafiliasi dengan PDI Perjuangan. Dia menyebut mereka yang tergabung dalam organisasi itu adalah sukarelawan yang berdiri sendiri. "Kami tidak masuk struktur partai maupun untuk pemenangan Jokowi," ucapnya.

Dia mengaku menjadikan anak muda sebagai sasaran karena jumlahnya mencapai 37 persen dari total pemilih saat pemilu legislatif lalu. "Ada juga Seknas Perempuan dan Seknas Buruh. Masing-masing mengorganisasi sendiri dan tidak mau diatur partai," katanya. (Baca juga: Pendukung Minta Jokowi Mundur sebagai Gubernur DKI)

Dalam kesempatan yang sama, anggota Presidium Seknas Muda Jokowi Surakarta, Tiead Andika Gilham, mengatakan dia memilih Jokowi yang dinilai mewakili semangat anak muda. Ia menilai Jokowi sebagai orang yang kreatif, inovatif, serta dekat dan bersahabat dengan rakyat. "Jokowi juga sosok sederhana dan pekerja keras," ucapnya.




UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

1 menit lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

3 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

4 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

5 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

5 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

10 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

10 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

11 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

11 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

18 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya