TEMPO.CO, Jakarta: Ketua Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Muhammad Sanusi mengatakan Joko Widodo alias Jokowi sebaiknya mundur dari jabatan gubernur DKI Jakarta sejak mendaftarkan diri sebagai calon presiden yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Menurut Sanusi, jika Jokowi tidak mengundurkan diri, sama saja mengorbankan Jakarta.
"Jakarta jangan dikorbankan. Hargailah warga yang sudah memilihnya sebagai gubernur," kata Sanusi kepada Tempo, Sabtu, 3 Mei 2014.
Tidak mundurnya Jokowi, kata Sanusi, bisa menghambat jalannya pemerintahan di Ibu Kota. Alasannya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama hanya bisa menjadi pelaksana tugas normatif. Tapi, untuk mengambil keputusan strategis, tetap harus dilakukan oleh gubernur.
"Misalnya perda (peraturan daerah), itu tidak boleh ditandatangani oleh wagub. Bila ada bencana, untuk menggunakan dana cadangan, itu hanya boleh ditandatangani oleh gubernur," kata dia.
Sanusi menilai, Jakarta merupakan kota dengan fungsi terbanyak di dunia. Berbagai sektor melimpah di Jakarta, seperti ekonomi, pariwisata, jasa, dan lain-lain. "Sehingga tidak bisa ditinggalkan oleh gubernurnya. Terlebih lagi sekretaris daerahnya saat ini masih sebagai pejabat sementara."
Kalau melihat gelagatnya, Sanusi berkeyakinan kalau mantan Wali Kota Surakarta itu akan mundur dari jabatan gubernur. "Saya sudah sering dengar sinyal-sinyal dari orang-orang PDIP. Kita lihat saja," katanya.
Jokowi akan mulai cuti dari tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak 18 Mei 2014, atau saat proses pendaftaran calon presiden di Komisi Pemilihan Umum. (Baca: Maju Capres, Jokowi Mulai Cuti 18 Mei)
APRILIANI GITA FITRIA
Berita terkait
82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan
38 menit lalu
Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.
Baca SelengkapnyaPemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun
1 jam lalu
Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana
1 jam lalu
Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.
Baca Selengkapnya4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK
4 jam lalu
PP Muhammadiyah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi mengenai pembentukan Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaJokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat
4 jam lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan
5 jam lalu
Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
5 jam lalu
Penugasan untuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro dari Jokowi berlaku per hari ini.
Baca SelengkapnyaSekretariat Presiden Kucurkan Bantuan untuk Korban Luka Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna
6 jam lalu
Seorang warga Kabupaten Muna terluka kejatuhan dahan pohon saat helikopter superpuma yang ditumpangi Presiden Jokowi mendarat di alun-alun.
Baca Selengkapnya198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet
6 jam lalu
Sebanyak 198 PSN telah rampung dibangun selama periode 2016 hingga 2024, dengan nilai proyek Rp1.614 triliun, sementara yang lelet akan dievaluasi.
Baca SelengkapnyaBunyi Sumpah 7 Anggota LPSK di Hadapan Jokowi Hari Ini
6 jam lalu
Sebanyak 7 anggota LPSK mengucapkan sumpah di hadapan Presiden Jokowi. Apa bunyi sumpahnya?
Baca Selengkapnya