Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar berjabat tangan dengan Calon Presiden PDI Perjuangan, Joko Widodo saat berpamitan usai melakukan safari politik di kantor DPP PKB, Raden Saleh, Jakarta Pusat, Sabtu (12/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa menepis rumor bahwa mereka sudah memutuskan berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan mendukung calon presiden Joko Widodo. Ketua PKB Marwan Ja'far mengatakan sampai sejauh ini komunikasi dengan PDIP berada dalam tahap perkembangan yang menggembirakan.
"Tapi kami belum ada rapat internal untuk memutuskan itu," kata Marwan saat dihubungi, Sabtu, 26 April 2014. Dia menjelaskan keputusan untuk berkoalisi belum dibicarakan dalam rapat internal partai. "Ini harus melalui rapat resmi dan itu belum ada." (Baca: Jokowi: Besok, Mitra Koalisi PDIP Bertambah Satu)
Marwan mempersilakan partai lain jika ingin mengklaim memperoleh dukungan dari PKB. Dia menjelaskan komunikasi dengan partai lain, selain dengan PDIP, sejauh ini tetap berjalan dengan baik. "Kami jalin terus," kata dia.
Pada awal pekan, Jokowi mengatakan bahwa PDI Perjuangan intens membangun komunikasi politik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menurut dia, komunikasi yang terjalin dengan PKB makin mesra. Ketika ditanya apakah partai yang akan segera menjadi mitra koalisi tersebut adalah PKB, Jokowi menyatakan belum ada kesepakatan dengan partai berbasis Islam itu. (Baca: Kenapa PKB Ngotot Ajukan Muhaimin Jadi Cawapres Jokowi)
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
19 Februari 2024
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?
Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.