Libatkan Mega, Jokowi Timbang Tiga Cawapres

Reporter

Kamis, 24 April 2014 17:50 WIB

Megawati Soekarnoputri dan Jokowi. facebook.com

TEMPO.CO, Jakarta - Joko Widodo menyebutkan ada tiga nama yang masih digodok sebagai pendampingnya dalam pemilu presiden 9 Juli 2014. "Masih belum diputuskan. Kandidat masih ada tiga, kadang berubah menjadi dua, masih berubah," katanya di Jakarta, Kamis, 24 April 2014. (Baca: Pekan ini Jokowi Punya Calon Wakil Presiden)

Jokowi yang dipilih PDI Perjuangan sebagai calon presiden menolak menyebutkan nama kandidat tersebut. Yang jelas, kata dia, mereka ada yang berasal dari partai dan non-partai. Selain itu, ada yang dari kalangan sipil dan militer. Dari segi usia, calon pendampingnya ada yang lebih tua dan ada yang lebih muda.

Dalam memutuskan cawapres, kata Jokowi, ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi. Bisa saling menutupi, saling melengkapi, ujar dia, ada chemistry dan juga menyangkut elektabilitas. Untuk memutuskan kandidat yang layak mendampinginya, Jokowi melibatkan Megawati. "Saya nanti yang akan menentukan pada akhirnya karena saya yang akan bekerja bersama cawapres," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan proses penentuan cawapres memakan waktu lama. Menurut dia, sosok yang dipilih harus tepat karena menyangkut urusan rakyat dan bangsa. "Buat apa terburu-buru. Ini tidak hanya urusan presiden, ini urusan 250 juta warga Indonesia. Ini kenapa harus hati-hati," ujar Jokowi. (Baca: Jokowi Blusukan Cari Koalisi)

Ada tiga kandidat yang selama ini disebut-sebut bakal digandeng Jokowi, yaitu Jusuf Kalla, Mahfud Md., dan Ryamrizard Ryacudu. Dua yang pertama berasal dari sipil, sedangkan Ryamizard adalah mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat dan dekat dengan Megawati. (Baca: Ulama NU Terbelah Memasangkan Mahfud Md.)

Namun ketiga tokoh itu lebih tua usianya ketimbang Jokowi yang lahir tahun 1961. Jusuf Kalla kelahiran tahun 1942, Mahfud lahir tahun 1957, dan Ryamizard lahir tahun 1950. Ketiga sosok ini juga tidak masuk jajaran pengurus pusat partai politik. Apakah ada sosok lain? Untuk saat ini, hanya Jokowi dan Megawati yang tahu.

ANANDA TERESIA




Terpopuler:
Jokowi Nangis Gara-gara Jam Tangan
Ketua Umum Gerindra Dikalahkan Anak Jenderal Djoko
Gamawan Bantah Kantornya Digeledah KPK

Berita terkait

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

1 jam lalu

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

3 jam lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

3 jam lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

4 jam lalu

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

6 jam lalu

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

PP Muhammadiyah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi mengenai pembentukan Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

6 jam lalu

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

7 jam lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

7 jam lalu

Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Penugasan untuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro dari Jokowi berlaku per hari ini.

Baca Selengkapnya

Sekretariat Presiden Kucurkan Bantuan untuk Korban Luka Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna

8 jam lalu

Sekretariat Presiden Kucurkan Bantuan untuk Korban Luka Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna

Seorang warga Kabupaten Muna terluka kejatuhan dahan pohon saat helikopter superpuma yang ditumpangi Presiden Jokowi mendarat di alun-alun.

Baca Selengkapnya

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

8 jam lalu

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

Sebanyak 198 PSN telah rampung dibangun selama periode 2016 hingga 2024, dengan nilai proyek Rp1.614 triliun, sementara yang lelet akan dievaluasi.

Baca Selengkapnya