TEMPO.CO, Sampang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sampang, Jawa Timur, tetap memasukkan perolehan suara di 19 TPS bermasalah dalam rekapitulasi pemilu legislatif tingkat kabupaten yang digelar, Selasa, 22 April 2014. "Kita sudah rekap semua perolehan surat suara di 14 Kecamatan, termasuk 19 TPS yang bermasalah," kata Komisioner KPU Sampang, Hernandi Kusuma Hadi.

Sebanyak 19 TPS yang bermasalah itu tersebar di dua kecamatan yakni 17 TPS di Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, dan 2 TPS di Desa Pandiyangan, Kecamatan Robatal. Badan Pengawas Pemilu Jatim merekomendasikan coblos ulang pada 19 TPS tersebut karena ditemukan berbagai pelanggaran. Namun pelaksanaan coblos ulang pada 19 April batal dilaksanakan karena warga tidak mau mencoblos serta sejumlah panitia pemilu mengundurkan diri.

Menurut Hernandi, meski bermasalah, rapat pleno rekapitulasi memutuskan perolehan suara di 19 TPS tetap dimasukkan karena berkaitan dengan perolehan suara calon legislator. Kebijakan tersebut dianggap tidak bermasalah karena telah disetujui semua saksi partai politik. "Tetap dimasukkan, tapi kami memberi catatan khusus, sehingga sewaktu-waktu bisa diubah," ujar dia.

Adapun ihwal coblos ulang yang gagal, Hernandi memastikan bahwa coblos ulang tidak otomatis hangus dan masih memungkinkan untuk digelar kembali. Hanya saja, lanjut dia, diteruskan atau tidaknya coblos ulang tersebut masih menunggu keputusan dari KPU Pusat. "Kami masih menunggu keputusan KPU pusat, kami hanya penyelenggara," katanya.

MUSTHOFA BISRI