Alumni ITB Deklarasi Dukung Jokowi

Reporter

Editor

Sugiharto

Sabtu, 19 April 2014 16:33 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadi presiden pada 2014. Mereka yakin calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu konsisten akan memperbaiki kondisi bangsa. Jokowi juga dinilai sebagai capres dengan rekam yang jejak paling bersih.

"Retorika sudah selesai. Perlu ada orang yang konsisten menjalani ini," kata Koordinator Komunitas Alumni Institut Teknologi Bandung Ammarsjah setelah membacakan deklarasi di Restoran Sari Kuring, SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu, 19 April 2014.

Beberapa nama tenar yang mengikuti deklarasi, antara lain Fadjroel Rahman (Kimia 1982), bekas Kepala BNP2TKI M. Jumhur Hidayat (Teknik Fisika 1986), dan "Bapak Blogger Indonesia" Enda Nasution (Sipil 1994). Sutradara Joko Anwar (alumni Teknik Penerbangan lulusan 1999) juga turut hadir. (Baca: Bos Alumni ITB Tanggapi Santai Dukungan ke Jokowi)

Menurut Ammarsjah, sejauh ini sudah sekitar 511 alumni ITB yang menyatakan dukungannya kepada Jokowi. Dukungan ini, tak ada hubungannya dengan Ikatan Alumni ITB, organisasi resmi para alumni. Ammarsjah juga menampik dukungan ini disorong oleh Wakil Ketua DPR dari PDIP yang juga alumni ITB, Pramono Anung Wibowo. "Mas Pram itu diajak, bukan mengajak. Lagipula ini teman-teman mantan aktivis semua. Mana mungkin bisa dikompor-kompori," ujarnya.

Pramono, alumni Teknik Pertambangan angkatan 1982, hadir untuk mengucapkan terima kasih atas dukungan terhadap Jokowi. Dia datang bersama Ketua MPR sekaligus Ketua PDIP Sidarto Danusubroto. Mereka berdua berjanji menyampaikan dukungan ini dan mempertemukan dua perwakilan alumni dengan Jokowi. (Baca: Tolak Jokowi, Mahasiswa ITB Undang Anis dan Hatta)

KHAIRUL ANAM


Topik terhangat:

Pelecehan Siswa JIS
| Pemilu 2014 | Jokowi | Prabowo


Berita terpopuler:
Dikonfirmasi Soal Nepotisme, Gubernur Ucapkan Kata Kotor
Kamis Putih, Paus Fransiskus Basuh Kaki Pria Muslim
Hotman Paris: Pengamanan JIS Setara Istana Presiden

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

6 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

7 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

8 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

9 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

10 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

11 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

15 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

16 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

17 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

17 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya