TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) mendeklarasikan dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menjadi presiden pada 2014. Mereka yakin calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu konsisten akan memperbaiki kondisi bangsa. Jokowi juga dinilai sebagai capres dengan rekam yang jejak paling bersih.
"Retorika sudah selesai. Perlu ada orang yang konsisten menjalani ini," kata Koordinator Komunitas Alumni Institut Teknologi Bandung Ammarsjah setelah membacakan deklarasi di Restoran Sari Kuring, SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu, 19 April 2014.
Beberapa nama tenar yang mengikuti deklarasi, antara lain Fadjroel Rahman (Kimia 1982), bekas Kepala BNP2TKI M. Jumhur Hidayat (Teknik Fisika 1986), dan "Bapak Blogger Indonesia" Enda Nasution (Sipil 1994). Sutradara Joko Anwar (alumni Teknik Penerbangan lulusan 1999) juga turut hadir. (Baca: Bos Alumni ITB Tanggapi Santai Dukungan ke Jokowi)
Menurut Ammarsjah, sejauh ini sudah sekitar 511 alumni ITB yang menyatakan dukungannya kepada Jokowi. Dukungan ini, tak ada hubungannya dengan Ikatan Alumni ITB, organisasi resmi para alumni. Ammarsjah juga menampik dukungan ini disorong oleh Wakil Ketua DPR dari PDIP yang juga alumni ITB, Pramono Anung Wibowo. "Mas Pram itu diajak, bukan mengajak. Lagipula ini teman-teman mantan aktivis semua. Mana mungkin bisa dikompor-kompori," ujarnya.
Pramono, alumni Teknik Pertambangan angkatan 1982, hadir untuk mengucapkan terima kasih atas dukungan terhadap Jokowi. Dia datang bersama Ketua MPR sekaligus Ketua PDIP Sidarto Danusubroto. Mereka berdua berjanji menyampaikan dukungan ini dan mempertemukan dua perwakilan alumni dengan Jokowi. (Baca: Tolak Jokowi, Mahasiswa ITB Undang Anis dan Hatta)
KHAIRUL ANAM
Topik terhangat:
Pelecehan Siswa JIS | Pemilu 2014 | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
Dikonfirmasi Soal Nepotisme, Gubernur Ucapkan Kata Kotor
Kamis Putih, Paus Fransiskus Basuh Kaki Pria Muslim
Hotman Paris: Pengamanan JIS Setara Istana Presiden
Berita terkait
Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun
6 jam lalu
Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.
Baca SelengkapnyaKhawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
7 jam lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaDapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut
8 jam lalu
Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaRespons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
9 jam lalu
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.
Baca SelengkapnyaRumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
10 jam lalu
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
Baca SelengkapnyaKritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno
11 jam lalu
Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas
Baca SelengkapnyaTerkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI
15 jam lalu
Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.
Baca Selengkapnya9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK
16 jam lalu
Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
17 jam lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?
17 jam lalu
Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.
Baca Selengkapnya