Pemungutan Suara Ulang di Sampang Terancam Batal

Reporter

Jumat, 18 April 2014 20:22 WIB

Pemilu ulang tetap dilaksanakan hari ini meski melebihi batas akhir 15 April 2014 yang ditetapkan KPU. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Surabaya-Pelaksanaan pemungutan suara ulang di Desa Bira Barat, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang terancam batal. Itu setelah Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara di 17 TPS menyatakan mundur dan menolak pemungutan ulang.

Anggota Badan Pengawas Pemilu Jawa Timur Divisi Penindakan dan Pelanggaran Pemilu Sri Sugeng Pujiatmiko mengaku telah mendapat laporan tentang penolakan tersebut. "Kemarin mereka siap tapi siang atau sore tadi KPPS dari 17 TPS membuat pernyataan sikap menolak jadi KPPS," kata Sri pada wartawan di kantornya, Jumat, 18 April 2014.

Risiko ini sebenarnya sudah pernah disampaikan Bawaslu ketika memberikan rekomendasi pemungutan suara ulang kepada Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur. Saat itu, Bawaslu menemukan ada dua potensi dampak pemungutan suara ulang. Yaitu penolakan KPPS dan minimnya partisipasi masyarakat.

Untuk kemungkinan penolakan, kata Sri, Bawaslu sudah menawarkan solusi. Caranya dengan mengambil petugas KPPS dari desa terdekat atau menerjunkan birokrat baik dari guru maupun pegawai negeri sipil.

Hal itu pernah terjadi pada pemilihan Wali Kota Surabaya 2010 di Kecamatan Wiyung. Ketika itu, petugas KPPS mengundurkan diri sehingga KPU memanfaatkan jasa PNS untuk melaksanakan pemungutan suara ulang.

Tapi, diakui Sri, karakter masyarakat Sampang memang berbeda dengan Surabaya. Inilah yang menjadi bahan pertimbangan KPU dalam mengambil solusi. "Ya memang beda karakter masyarakat Surabaya dan Sampang," ujarnya.

Tapi bila cara tersebut tidak bisa dilakukan, Bawaslu belum menemukan aturan yang menemukan dibolehkannya pemilu susulan setelah 10 hari pasca pencoblosan. Sesuai dengan peraturan KPU, pemilu susulan dan lanjutan bisa dilakukan apabila terjadi kerusuhan dan bencana.


Bawaslu tidak bisa memastikan apakah kejadian di Bira Barat termasuk dalam kualifikasi tersebut. "Kalau misal besok gagal, apakah bisa diupayakan lain waktu, kami belum menemukan aturannya," katanya.

Rekomendasi Bawaslu soal pemungutan suara ulang dikeluarkan setelah menemukan sejumlah kejanggalan dalam Pemilu legislatif 9 April 2014 lalu. Dari hasil investigasinya, Bawaslu mendapati TPS yang tidak layak di Desa Bira Barat, Ketapang, Sampang. Selain itu, 100 persen pemilih di hampir 17 TPS memberikan suara untuk satu calon tertentu. Padahal, di sana terdapat pemilih yang buta huruf.

Mengetahui hal itu, Bawaslu memutuskan terjadinya pelanggaran substansial sehingga harus dilakukan pemungutan suara ulang. KPU pun memastikan pemungutan suara ulang dilaksanakan 19 April 2014 atau tepat pada akhir batas waktu pemungutan suara ulang.

Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Data, Choirul Anam mengakui tidak adanya KPPS, PPS dan PPK yang berani menggelar pemungutan suara ulang. "Malam ini kami masih rapat dengan Bawaslu, tapi kami tetap upayakan besok (pemungutan suara ulang)," katanya.

AGITA SUKMA LISTYANTI


Terpopuler


Berita terkait

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

5 hari lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

7 hari lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

7 hari lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

7 hari lalu

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arief Hidayat menegur anggota Bawaslu Papua Tengah yang datang terlambat dalam sidang sengketa Pileg 2024 di panel 3, hari ini

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

7 hari lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

9 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

9 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

11 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

13 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

14 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya