Mengapa Jokowi Batalkan Kuliah Umum di ITB?  

Reporter

Jumat, 18 April 2014 06:21 WIB

Warga DKI: Jokowi Sebaiknya Bersabar

TEMPO.CO, Bandung - Setelah disambut unjuk rasa sekitar seratus mahasiswa Institut Teknologi Bandung, Joko Widodo alias Jokowi batal memberi kuliah umum di Aula Timur ITB, Kamis siang, 17 April 2014. Sedianya Gubernur DKI Jakarta yang juga calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu akan memberi kuliah tentang aspek dan masalah Jakarta setelah menandatangani nota kerja sama antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan ITB. (Baca: Datang ke ITB, Jokowi Didemo Mahasiswa)

Kedatangan Jokowi diwarnai ketegangan. Sempat menghilang setelah mobil rombongan dicegat mahasiswa di gerbang kampus ITB sekitar pukul 13.00, Jokowi muncul setengah jam kemudian bersama Rektor ITB Akhmaloka dari pintu belakang aula. Di luar aula, sekitar seratus mahasiswa bergerombol berunjuk rasa. Sedangkan di dalam aula, peserta kuliah umum yang berjumlah 500 mahasiswa dan dosen sudah menunggu.

Di atas podium, Jokowi mengatakan kedatanganya itu karena diundang ITB guna menandatangani kerja sama dan memberi kuliah umum. "Tapi karena ada pro dan kontra, mau masuk saja sulit," ujarnya. "Yang mau senang ke saya, silakan. Yang tidak suka, juga silakan. Ini demokrasi," ia menambahkan. (Baca: ITB Klaim Netral dalam Proses Demokrasi)

Setelah menimbang situasi yang terjadi, Jokowi membatalkan penyampaian kuliah umum. "Saya tidak ingin bikin polemik di sini. Nanti ramai (mahasiswa) yang di dalam dan di luar," katanya. Ia memohon maaf karena hal itu. "Saya diundang harus datang. Ini menunjukkan saya berani datang ke ITB," katanya kepada hadirin.

Sejumlah mahasiswa dan dosen menyambut dengan nada kecewa. Di podium itu, Jokowi hanya bicara tiga menit. Ia lalu pamit sambil bersalaman ke hadirin di bagian depan, lalu pergi lewat pintu belakang dan naik mobil bersama Rektor ITB.

ANWAR SISWADI





Terpopuler:
Wanita Italia Koma di Bali, Napoli Galang Dana
Belanda Bantu PT PAL Produksi Kapal Perusak Rudal
Kasus Murid TK JIS, Korban Baru Versi Komnas Anak






Berita terkait

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

48 menit lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

1 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

2 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

6 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

7 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

8 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

8 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

12 jam lalu

Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

Topik tentang ITB menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 pada 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

13 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

13 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya