TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya, Suhardi, belum bisa memastikan arah koalisi partainya jelang menghadapi pemilihan umum presiden Juli nanti. Menurut dia, sampai saat ini partai berlambang kepala garuda itu masih membuka komunikasi dengan berbagai partai politik untuk menjajaki koalisi.
"Hampir semua partai kami jajaki, kemungkinan bisa Demokrat, PKB, PKS, PAN, atau PPP," kata Suhardi saat dihubungi Tempo, Selasa, 15 April 2014. (Baca: 3 Skenario Koalisi Pemilu Presiden)
Namun, katanya, untuk kepastian deklarasi koalisi, Partai Gerindra akan menunggu sampai Komisi Pemilihan Umum merilis hasil penghitungan manual pemilu legislatif. Sebab, mereka tak mau mengukur kekuatan koalisi hanya berdasar hasil hitung cepat versi lembaga survei.
"Kalau sudah kami tentukan sekarang, tapi ternyata suara dari koalisi kurang dari 20 persen kan bahaya, bisa gugur," kata Suhardi. (Baca: Gerindra Ajak Partai yang Mau Usung Prabowo Capres)
Saat disinggung soal Partai Amanat Nasional sebagai kawan koalisi paling potensial, Suhardi membenarkan. Meskipun begitu, Gerindra tak mau hanya terpaku pada satu partai saja, termasuk kemungkinan bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto.
Sebab, saat ini beberapa elite politik PAN sudah berani menggaungkan nama ketua umum mereka, Hatta Rajasa, sebagai bakal calon wakil presiden hasil koalisi dengan Gerindra. Bahkan elite PAN di daerah sudah berani mengeluarkan jargon "Prabowo Berjasa" untuk mempopulerkan nama Prabowo dan Hatta.
Suhardi tak mau menanggapi banyak gerakan sejumlah politikus PAN tersebut. Menurut dia, penentuan bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto masih akan dikomunikasikan dengan partai-partai yang akan berkoalisi dengan Gerindra.
Sesuai hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, Partai Gerindra menduduki posisi ketiga terbesar dengan perolehan suara 11,80 persen. Sedangkan PAN berada di posisi keenam dengan perolehan suara 7,50 persen.
INDRA WIJAYA
Topik terhangat:
Pemilu 2014 | Jokowi | Pesawat Kepresidenan | MH370 | Prabowo
Berita terpopuler:
Siswa TK Internasional Diduga Alami Pelecehan
Jokowi dalam Soal Ujian, Pemerintah: Tak Disengaja
Konvensi Demokrat Sudah Antiklimaks
Berita terkait
Riza Patria Minta Maaf Kursi DPR Gerindra Berkurang Lima di Jakarta
5 hari lalu
Kursi anggota DPR Gerindra Jakarta berkurang dari 19 menjadi 14 kursi.
Baca SelengkapnyaKata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk
16 hari lalu
Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.
Baca SelengkapnyaBamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
33 hari lalu
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.
Baca SelengkapnyaSoal Waktu Penentuan Arah Koalisi, Golkar Tunggu Momentum Demi Kepentingan Terbaiknya
21 Juli 2023
Erwin Aksa memastikan bahwa arah politik Golkar akan selalu berada di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKata Anas Urbaningrum dan Gede Pasek soal PKN yang Belum Tentukan Arah Koalisi
15 Juli 2023
Anas Urbaningrum dan Gede Pasek sebut Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN belum tentukan arah koalisi untuk Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAirlangga Bilang KIB Belum Bubar Meski PAN Beri Sinyal Merapat ke PDIP
5 Juni 2023
Airlangga menyebut dirinya bahkan baru bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Sabtu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaPKB Sebut Golkar Sepakat Gabung KIR, Begini Respons Airlangga
5 Mei 2023
Airlangga menjelaskan, Golkar sedianya sudah membentuk tim teknis untuk koalisi inti.
Baca SelengkapnyaDua Jam Lebih Bertemu di Istana, Ini yang Dibahas Jokowi dan 6 Ketum Parpol Koalisi
2 Mei 2023
Menurut Airlangga, pertemuan dengan Jokowi ini lebih banyak membahas kondisi perekonomian ke depan. Adakah bahas politik?
Baca SelengkapnyaPolitikus PKB Bilang Cak Imin dan Airlangga Bertemu Rabu Besok
2 Mei 2023
Halalbihalal DPP PKB dan DPP Golkar itu digelar di Resto Plataran Senayan.
Baca SelengkapnyaPAN Yakin Diajak Berkoalisi Partai Lain karena Merepresentasikan Muhammadiyah
30 April 2023
Bukan hanya jemput bola, Eddy menyebut pihak lain juga berupaya menjangkau PAN untuk berkomunikasi.
Baca Selengkapnya