TEMPO.CO, Jakarta - Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) memperkirakan ada tiga skenario koalisi yang akan dibentuk partai-partai politik. Lembaga ini membagi dua belas partai yang mengikuti pemilu legislatif menjadi dua jenis, yakni partai poros koalisi dan partai target koalisi.
Partai poros koalisi adalah Partai Demokrasi Pejuangan Indonesia (PDIP), Partai Golkar, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Partai Demokrat (apabila ada koalisi keempat). Sisanya adalah partai target koalisi. (Baca: Hanura Batal Usung Win-HT)
"Ada tiga model skenario koalisi, pertama adalah Gotong Royong Perjuangan Bangsa (PDIP, PKB, NasDem), Koalisi Gerakan Amanat Indonesia Raya (Gerindra, PAN), dan Koalisi Karya Demokrat (Golkar, Demokrat)," ujar Direktur Riset SMRC Djayadi Hanan di Jakarta, Ahad, 13 April 2014. (Baca: SBY-Prabowo Disebut Sering Bertemu 4 Mata)
Djayadi mengatakan, Gotong Royong Perjuangan Bangsa akan mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden dan diprediksi dapat mengambil suara kalangan nasionalis, Soekarnois, dan Islam berbasis NU. (Baca: Koalisi, Jokowi: Kalau Nyusahin Minta Kursi, Buat Apa?)
Koalisi ini juga diprediksi unggul di Pulau Jawa, terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur yang merupakan lumbung suara PKB, dan di daerah-daerah Indonesia Timur dan Sumatera yang merupakan basis NasDem. Kemudian, mereka juga diprediksi bisa mengambil suara pemilih dewasa dan mapan. "Untuk pemilih laki-laki dan perempuan relatif imbang," ujarnya.
Untuk Koalisi Gerakan Amanat Rakyat yang akan mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden diprediksi unggul di kalangan pemilih muda, dewasa dan kelas menengah. Selain itu, suara mereka juga diprediksi berasal dari kalangan nasionalis dan Islam berbasis Muhammadiyah yang memungkinkannya unggul di Jawa Timur. Namun secara umum persebaran suara Gerindra dan PAN relatif merata.
Sedangkan untuk Koalisi Karya Demokrat yang akan mengusung Aburizal Bakrie sebagai calon presiden. Diprediksi bisa mengambil suara dari kalangan nasionalis dan pemilih di Sumatera, Sulawesi, dan Papua.
TIKA PRIMANDARI
Topik terhangat:
Pemilu 2014 | Jokowi | Pesawat Kepresidenan | MH370 | Prabowo
Berita terpopuler:
Bayi Meninggal di Pesawat Lion Air
Tim Pencari MH370 Mulai Menyerah
Bunuh Selingkuhan Ibu, Anak Masukkan Korban ke Kulkas
Berita terkait
Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
11 jam lalu
Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas
12 jam lalu
PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaKriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap
14 jam lalu
BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana
14 jam lalu
Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.
Baca SelengkapnyaPemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun
17 jam lalu
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.
Baca SelengkapnyaJokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta
18 jam lalu
YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.
Baca SelengkapnyaIndonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?
18 jam lalu
Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.
Baca SelengkapnyaRekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie
19 jam lalu
Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.
Baca SelengkapnyaJokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD
20 jam lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.
Baca SelengkapnyaJokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana
20 jam lalu
Presiden Jokowi menerima audiensi pengurus pusat Gerakan Pemuda atau GP Ansor di Istana Negara.
Baca Selengkapnya