Ngebet Cawapres, Akbar Tandjung Promosikan Diri

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 13 April 2014 15:55 WIB

Anggota Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Akbar Tandjung dan Fuad Bawazier dalam Pelantikan Majelis Nasional KAHMI periode 2012-2017 di Jakarta, Selasa (5/2). Acara pelantikan sendiri mengambil tema Memenangkan Masa Depan Indonesia dengan Mahfud MD sebagai ketua Presidium. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung kembali menyatakan kesiapannya maju sebagai calon wakil presiden pada Pemilihan Presiden 2014. Akbar menegaskan keinginannya menjadi wakil presiden dengan membeberkan kiprahnya di dunia politik.

"Saya berpendapat cukup wajar saya menduduki kursi wakil presiden dengan pengalaman saya yang banyak," kata Akbar saat menggelar jumpa pers di kediamannya, Jalan Purnawarman 18, Jakarta Selatan, Ahad, 13 April 2014. (Baca: Niat Akbar Mengevaluasi Ical Tak Dianggap Golkar)

Akbar lalu menyinggung hasil survei Freedom Foundation yang dibeberkan ke media hari ini bahwa dia paling berpeluang berduet dengan calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, dan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto. "Mengacu pada survei itu, saya nyatakan kesiapan dan kesediaan menjadi calon wakil presiden bila diajak capres definitif dari parpol lain," katanya.


Akbar pun menjelaskan, sejak kuliah di Universitas Indonesia dia sudah berkiprah dalam dunia organisasi dengan mendirikan dan menduduki jabatan ketua di sejumlah organsisasi seperti Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia sekitar 1978, Komite Nasional Pemuda Indonesia sekitar 1987, dan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam pada 1969.

Kemudian di dunia politik bergabung di Golkar lantas menjabat sebagai ketua umum pada 1998-2004 dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat 1999-2004. "Saya berkiprah di Golkar sekitar 40 tahun," ujarnya. (Baca pula: Soal Cawapres, Jokowi: Ada Militer, Pengusaha, Musisi)

Ia juga menerangkan kariernya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga dan Menteri Perumahan di era Orde Baru serta Menteri-Sekretaris Negara di era Reformasi. "Saya kira dengan pengalaman ini sudah memadai saya menjadi calon wakil presiden," katanya serius.


TRI SUHARMAN



Berita lain:
Ini Pola Baru Penggalangan Dana Teroris
Green House, Proyek Pribadi Jokowi di Jakarta
Mengenal Heartbleed Bug yang Mengancam Internet

Advertising
Advertising

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

19 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

27 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

28 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

28 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

29 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

32 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

38 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

38 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

44 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya