Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh saat acara penerimaan penghargaan men's obsession decade awards 2004-2014, di Jakarta Pusat (14/2/2014). Penghargaan pada acara Men's Obsession Awards 2014 ini diberikan atas penilaian kepada individu atau tokoh yang memiliki kriteria integritas, kapabilitas, profesionalisme, dan prestasi. TRIBUNNEWS/HERUDIN
"NasDem memberikan dukungan penuh dengan perasaan gembira bahwa calon presiden PDI Perjuangan dan NasDem sama," kata Surya, ketika ditemui di kantor DPP NasDem di bilangan Gondangdia, Jakarta Pusat, Sabtu, 12 April 2014. Alasan mendukung Jokowi, kata Surya, adalah memperkuat sistem pemerintahan presidensial.
Surya mengatakan pertemuannya dengan Jokowi hari ini belum membicarakan terkait calon wakil presiden. Dia juga mengatakan tak menutup kemungkinan partai juga memberi masukan terkait calon wakil presiden, baik dari internal NasDem atau luar. Dia juga tak mempermasalahkan bila PDI Perjuangan juga melakukan komunikasi politik dengan partai lain.
Surya menuturkan pembicaraan ini juga belum membahas terkait posisi menteri dan kabinet. Kalau diminta, NasDem bersedia menyodorkan nama-nama terbaik. "Kami punya kader-kader terbaik yang bisa ditempatkan di posisi yang tepat," kata NasDem.
Hasil perhitungan cepat menunjukkan PDI Perjuangan sebagai pemenang pemilu dengan suara 18-20 persen, sedangkan posisi NasDem berkisar 6-7 persen. Di lain pihak, presidential threhold atau syarat partai mengusung calon presiden adalah 25 persen suara hasil pemilu legislatif atau 20 persen kursi di DPR.
