TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie sepakat jika proses penjaringan calon presiden melalui konvensi Demokrat dihentikan saja. Dia mengusulkan agar nama-nama yang berpeluang dicalonkan menjadi calon wakil presiden. "Lebih baik dikembalikan ke Majelis Tinggi," kata Marzuki dalam diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, 10 April 2014. (baca juga: Dahlan Sebut Konvensi Demokrat Sudah Tak Relevan)
Menurut dia, peserta konvensi yang mempunya peluang menang bisa diposisikan sebagai calon wakil presiden. Posisi Demokrat di nomor empat dengan suara sekitar 10 persen membuat mereka kesulitan untuk mengusung calon presiden sendiri. "Posisi kami agak susah untuk melanjutkan," kata peserta konvensi Demokrat ini. (Baca: Hasil Lengkap Hitung Cepat Pemilu 4 Lembaga Survei)
Saat ditanya mengenai kesiapannya lompat dari Partai Demokrat dengan menjadi calon wakil presiden, Marzuki menjawab diplomatis. Marzuki mengaku sebagai salah satu kader Demokrat generasi awal. Karena itu, apa yang menjadi keputusan Demokrat akan menjadi keputusannya juga.
Dia mengatakan pemilu kali ini menjadi penguatan partai tengah. Marzuki menilai sejumlah partai tengah bertambah serta menjadi lebih kuat dan solid. Partai ini bakal menjadi rebutan partai politik di posisi tiga besar. "Mereka menjadi gadis cantik untuk dilamar," kata Ketua DPR ini. (Baca: Hasil Lengkap Hitung Cepat Pemilu 4 Lembaga Survei)
Peta koalisi, kata dia, akan terlihat setelah ada keputusan perolehan kursi masing-masing partai. Dia sendiri belum memastikan partainya akan berkoalisi dengan partai mana. Termasuk berkoalisi dengan Partai Gerindra atau membentuk poros sendiri.
Marzuki menuturkan, koalisi yang dibentuk mesti mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. "Koalisi juga diperhitungkan untuk menang," kata dia.
