Ini Jurus Jokowi Membangun Koalisi untuk Nyapres  

Reporter

Jumat, 11 April 2014 03:59 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), yang juga bakal capres dari PDIP menunjukan surat suara sebelum mencoblosnya di TPS 27 Menteng, Jakarta Pusat (9/4). ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO , Jakarta - Joko Widodo, calon Presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, akan fokus membicarakan mengenai koalisi. Menurut dia, pembicaraan koalisi terkait langkah eksternal dan internal yang akan mulai dilakukan. "Koalisi kan ada internal dan eksternal. Kalau eksternal ketemu-ketemu, kalau internal ada perencanaan, tahapan-tahapan yang dilakukan apa," kata Gubernur DKI Jakarta itu di Balai Kota, Kamis, 10 April.


Lalu apa saja langkah internal dan eksternal itu? "Tidak bisa saya buka semuanya. Masak saya buka semua," katanya. (Baca: Hasil Lengkap Hitung Cepat Pemilu 4 Lembaga Survei)


Tengah malam kemarin, Jokowi tiba-tiba dipanggil oleh Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri ke kediamannya di Jalan Teuku Umar. Padahal pukul 20.00, Jokowi baru saja rapat di Teuku Umar, kediaman Mega. Gubernur DKI Jakarta ini sampai harus membatalkan acara siaran live di beberapa stasiun televisi.


Ditemui setelah melakukan pertemuan mendadak dengan Megawati, Jokowi mengatakan pembahasan yang dilakukan terkait koalisi, baik koalisi parlemen maupun koalisi dalam pemilihan umum presiden.


Tapi, ia enggan mengelaborasi lebih lanjut isi pertemuannya dengan Megawati. Di akhir wawancara tengah malam kemarin, Jokowi mengindikasikan akan melakukan suatu hal hari ini. "Saya akan melakukan sesuatu besok," katanya.


Advertising
Advertising

Kemarin, mantan Wali Kota Solo ini mengatakan pihaknya akan lebih sering melakukan pertemuan politik dengan partai lain termasuk Golkar. "Kami mendorong sebanyak-banyaknya pertemuan, menjalin kerja sama (dengan Golkar). Tapi kerja sama tidak didasarkan pada pembagian kursi dan pembagian kekuasaan," katanya. Menurut dia, Aburizal Bakrie alias Ical, Ketua Umum Golkar, bukanlah sosok orang asing. "Saya kenal sudah lama," katanya.


Jokowi sudah beberapa kali bertemu Ical untuk membahas mengenai kemungkinan koalisi. Ical, kata Jokowi, juga sudah beberapa kali bertemu Megawati Sukarnoputri untuk membahas koalisi. Jokowi juga mengatakan partainya sudah melakukan pertemuan dengan hampir semua partai peserta pemilu, termasuk dengan Prabowo Subianto, calon presiden Gerindra.


Hasil hitung cepat empat lembaga survei menunjukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memperoleh suara tertinggi dengan capaian 19 persen dalam pemilu legislatif 9 April 2014 kemarin.


ANANDA TERESIA


Berita Terpopuler


Dahlan Sebut Konvensi Demokrat Sudah Tak Relevan
Golput Pemenang Pemilu 2014, Bukan PDIP
Jokowi Seleksi Tiga Nama Cawapres
Suara Gerindra Melambung, Sekjen: Ini Efek Prabowo

Berita terkait

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

2 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

3 jam lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

3 jam lalu

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

4 jam lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

5 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana

5 jam lalu

Jokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana

Presiden Jokowi menerima audiensi pengurus pusat Gerakan Pemuda atau GP Ansor di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

5 jam lalu

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

Presiden terpilih Prabowo menilai modal utama untuk memindahkan dan membangun IKN harus dari sumber daya yang ada di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Ini Beda Pelayanan BPJS Kesehatan Versi 3 Kelas dan KRIS

6 jam lalu

Ini Beda Pelayanan BPJS Kesehatan Versi 3 Kelas dan KRIS

Implementasi Kelas Rawat Inap Standar atau KRIS berorientasi pada peningkatan kualitas layanan kelas III pasien BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

7 jam lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Besaran Iuran BPJS Kesehatan setelah Diganti KRIS, Profil Grace Natalie hingga Lowongan Kerja di Kominfo

8 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Besaran Iuran BPJS Kesehatan setelah Diganti KRIS, Profil Grace Natalie hingga Lowongan Kerja di Kominfo

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 15 Mei 2024 antara lain tentang besaran iuran BPJS Kesehatan setelah diganti sistem KRIS.

Baca Selengkapnya