PDIP: Pencapresan Jokowi Sudah Final  

Reporter

Kamis, 10 April 2014 13:31 WIB

Gubernur DKI Jakarta yang juga Kader Nasional PDI P, Joko Widodo memberikan pengarahan saat rapat akbar PDI P di Pekanbaru, Riau (8/3). Jokowi hadir di Pekanbaru, guna mengikuti Rapat Akbar PDI P juga berpidato untuk para calon anggota DPRD dari PDI P se Provinsi Riau. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tjahjo Kumolo, mengatakan pencalonan Joko Widodo sebagai calon presiden sudah final. Dia membantah adanya isu yang mengatakan Jokowi belum tentu diusung oleh PDI Perjuangan sebagai calon presiden. "Sudah keputusan PDI Perjuangan, Jokowi capres," kata Tjahjo melalui pesan pendek, Kamis, 10 April 2014.

Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Eriko Sotarduga mengatakan target PDI Perjuangan mengikuti pemilihan umum adalah mendudukkan kadernya sebagai presiden dan membentuk pemerintah yang membuat Indonesia hebat dan pro-rakyat. Sedangkan target 27,02 persen, kata Eriko, merupakan cara agar partai berlambang banteng ini bisa mengusung calon presiden tanpa tersandera kepentingan politik. (Baca:Target PDIP Tak Tercapai, Puan Disorot)

Sejumlah lembaga survei telah melansir hasil pemilihan umum legislatif 2014. Hasil empat lembaga menunjukkan perolehan PDI Perjuangan tertinggi di antara peserta pemilu. PDI Perjuangan diprediksi meraih 18-19 persen suara dengan margin of error 1 persen. Menanggapi hasil perolehan ini, Eriko berharap PDI Perjuangan bisa meraih suara 20 persen. "Margin of error sebesar 1 persen. Semoga suara PDI Perjuangan lebih tinggi," ujar Eriko.

Dengan suara 20 persen, kata Eriko, semakin mudah PDI Perjuangan mengusung Jokowi menjadi calon presiden. Saat ini partai menunggu perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum. Setelah keluar, katanya, PDI Perjuangan akan bergerak kembali memenangkan pemilihan presiden 2014. (Baca: 9 Kampanye Hitam Pengikis Suara PDI Perjuangan )

Salah satu strateginya, kata Eriko, PDI Perjuangan tak akan menjelek-jelekkan calon lain. "Ketika satu jari menunjuk ke depan, empat jari lainnya mengarah ke kita," ucap Eriko. Partai, ujarnya, lebih pada menunjukkan kemampuan dan kelebihan calon presiden.

SUNDARI

Terpopuler:



PDIP: Target Kami Menang Pemilu
Keluarga SBY Prediksi Suara Demokrat Menurun
Rhoma Irama Presiden, Ahmad Dhani Wapresnya

Berita terkait

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

1 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

4 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

5 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

6 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

6 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

11 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

11 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

12 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

12 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

19 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya