TEMPO.CO , Samarinda - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, menangkap enam orang yang diduga penjaja suara pada Rabu, 9 April 2014. Panwaslu menyita formulir C6 yang digunakan pemilih untuk mencoblos di TPS.
"Enam orang itu diamankan, diduga memperjual-belikan formulir C6," kata Syaiful Bachri, Komisioner Bawaslu Kalimantan Timur, sesaat setelah mendapat laporan dari Kutai Timur, Rabu, 9 April 2014.
Syaiful tak merinci jumlah lembar formulir yang turut disita. Keenamnya langsung diinterogasi Panwas setempat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Baca: Ada Beras dan Uang Menjelang Pemilu di Banyuwangi)
Dari hasil pemeriksaan sementara, Syaiful menyatakan sedikitnya ada 20 orang di Kutai Timur yang diketahui menggunakan hak pilih menggunakan formulir nama orang lain. Mereka masuk ke TPS menggunakan formulir C6 yang tak sesuai dengan nama pembawanya. (Baca: Temuan Duit dalam Karung, Hanafi Rais Tak Tahu)
FIRMAN HIDAYAT
Terpopuler
Juli, Monorel Bandung Raya Mulai Dibangun
Tiga Anak Jokowi Mencoblos Pemilu di Solo
Mangkir Diperiksa, Tersangka Korupsi Persiba Muncul di Televisi
Berita terkait
Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun
5 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.
Baca SelengkapnyaBawaslu Sebut Laporan Pelanggaran Pemilu oleh Menteri Tak Penuhi Syarat Materiil
33 hari lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menko Perekonomian Airlangga Hartato, dan Menteri BUMN Erick Thohir dilaporkan melakukan pelanggaran pemilu.
Baca SelengkapnyaJaga Pemilu Ungkap Ratusan Kasus Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024
36 hari lalu
Jaga Pemilu mengungkapkan ada ratusan kasus dugaan pelanggaran Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani: Realisasi Anggaran Pemilu 2024 Rp 23,1 Triliun
37 hari lalu
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan realisasi anggaran Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 sebesar Rp 23,1 triliun.
Baca SelengkapnyaVonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan
41 hari lalu
Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.
Baca SelengkapnyaH-2 Pengumuman KPU: Daftar Dugaan Pelanggaran Kategori TSM di Pilpres 2024
45 hari lalu
Henry Yosodiningrat mengatakan adanya kecurangan TSM berupa mobilitas kekuasaan dalam Pilpres 2024. Ini mulai dari mengerahkan aparatur negara.
Baca SelengkapnyaBawaslu Solo: Laporan Dugaan Pelanggaran Administrasi dari PDIP terhadap KPU Belum Penuhi Syarat
51 hari lalu
Bawaslu menyebutkan ada tiga laporan PDIP dengan terlapor KPU.
Baca SelengkapnyaKomisi II DPR Siap Panggil KPU Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu 2024, Berikut Sanksi Bagi Pelakunya
52 hari lalu
Komisi II DPR akan panggil KPU pada 14 Maret 2024 untuk bahas indikasi kecurangan atau pelanggaran pemilu. Apa saja sanksi bagi para pelakunya?
Baca SelengkapnyaBawaslu Ambon Terima 6 Laporan Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024, Mayoritas Dugaan Politik Uang
54 hari lalu
Bawaslu Ambon menerima 6 laporan dugaan pelanggaran Pemilu 2024. Mayoritas laporan berisikan dugaan politik uang.
Baca SelengkapnyaDPD RI Sepakati Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024
57 hari lalu
DPD akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu untuk mengungkap banyaknya dugaan pelanggaran dan kecurangan.
Baca Selengkapnya