TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Jember menerima laporan serangan fajar, pembagian uang oleh kandidat peserta Pemilu kepada calon pemilih, pada Selasa malam hingga Rabu dini hari, 9 April 2014. Ketua Panwaslu Jember, Dima Akhyar, mengatakan telah menerima empat laporan di empat kecamatan. "Beberapa laporan lainnya tengah dicek oleh panitia pengawas kecamatan," kata dia kepada Tempo.
Panwaslu Jember baru memeriksa saksi pelapor yang menerima uang dari seorang calon anggota legislatif Partai Golkar daerah pemilihan 3 Jember. Pembagian uang oleh tim sukses caleg itu terjadi di Desa Suco Kecamatan Mumbulsari. "Dia dan keluarganya menerima uang masing-masing Rp 10 ribu dan kartu nama caleg Yudi Hartono," kata Dima. (Baca : Saat Serangan Fajar Justru Dinanti Warga).
Panwaslu Jember, kata Dima, juga sedang menelusuri laporan pembagian beras dan uang tunai dari tim sukses caleg Partai Keadilan Sejahtera daerah pemilihan 4 Jember, Syahroni. Menurut Dima, peristiwa itu terjadi di Desa Manggisan Kecamatan Tanggul. "Ada juga laporan pembagian gula di Desa Nogosari Kecamatan Rambipuji yang masih diklarifikasi," ujarnya.
Anggota Panwaslu Jember, Dahliawati, menerima laporan pembagian beras menjelang Selasa tengah malam. Pelapornya adalah Kepala Lingkungan Gladak Pakem Kelurahan Kranjingan Kecamatan Sumbersari. (Baca juga : Warga Yogya Ini Tolak Serangan Fajar dari 3 Partai).
Winaryo, pelapor kasus itu mengatakan, sekitar 100 warganya menerima beras masing-masing 5 kilogram dan gambar caleg. Mereka, kata dia menerima beras itu setelah menghadiri undangan doa bersama tim sukses caleg dari Partai Gerindra, Bambang Hariyadi. "Ini pelanggaran," katanya.
Tempo berupaya mengontak ketiga caleg yang dilaporkan warga itu. Namun tak satupun yang merespon telepon dan pesan yang dikirimkan Tempo.(Baca juga : Tak Takut Dipidana, Caleg Ini Tetap Bagi Duit).
Jawaban hanya diterima dari Hanafi, anggota tim sukses Bambang Hariyadi. Dia membantah laporan pembagian beras. Hanafi pun curiga laporan itu bermuatan politis dan dilakukan oleh pendukung caleg lain. "Kami hanya menggelar acara doa, tidak ada kampanye, pengarahan apalagi pembagian alat peraga," ucapnya.
MAHBUB DJUNAIDI
Berita Terpopuler
Kata Agnez Mo Soal Insiden Nip Slip
Kata Jokowi Soal Aliran Duit Busway Karatan ke Anaknya
Maksud Prabowo Sebut Pemimpin Jakarta Penipu