Sejumlah aktivis Jaringan Anti Korupsi Bandung Raya membentangkan poster di atas flyover Pasupati saat aksi damai tolak politik uang menjelang pemilihan gubernur Jawa Barat, di Taman Cikapayang, Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/2). TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Daniel Zuchron, mengingatkan jajarannya di berbagai tingkatan untuk mewaspadai serangan fajar menjelang pemilihan umum legislatif yang akan digelar pada Rabu, 9 April 2014. Malam nanti, kata Daniel, banyak calon legislator diprediksi bergerilya membagikan sejumlah rupiah kepada para calon pemilih.
”Jangan sampai ada yang berkampanye saat gelap nanti,” kata Daniel di kantornya, Selasa, 8 April 2014. ”Awasi mereka yang malam-malam berkeliaran.”
Komisioner Bawaslu lainnya, Nasrullah, mengingatkan para pengawas pemilu di tiap daerah agar menertibkan peraga kampanye yang masih terpasang di ruang publik. ”Ini masa tenang, biarkan masyarakat berpikir jernih,” katanya.
Di beberapa provinsi, kata Nasrullah, ada beberapa pelanggaran yang sudah diusut. Di Gunungkidul, Yogyakarta, kata dia, ada calon legislator yang tertangkap basah saat akan membagikan uang. ”Ada uang pecahan puluhan dan ratusan ribu dengan jumlah hingga mencapai Rp 500 juta yang akan dibagikan ke calon pemilih,” katanya.
Di Bandung, Jawa Barat, kata dia, juga ada indikasi terjadinya politik uang. Namun Nasrullah enggan merinci siapa yang kepergok membagikan uang itu. "Masih kami investigasi."
