Kata Orang Papua Soal Jokowi Calon Presiden

Reporter

Minggu, 6 April 2014 06:03 WIB

Calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo bersama Teten Masduki berjalan menuju pasar Cisarua Bogor, Jawa Barat (29/03). Dalam blusukan ke pasar Jokowi bertemu dengan ibu-ibu selama kampanye legislatif yang dilanjutkan membeli beberapa jenis sayuran. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO , Jayapura - Pendukung Joko Widodo di Kota Jayapura berharap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi Presiden Indonesia lewat pemilu 2014. Harapan ini terlihat saat Jokowi menjadi juru kampanye partai banteng di Lapangan Papua Trade Center (PTC), Kota Jayapura, Papua, Sabtu, 5 April 2014.



Isley Heipon, 50 tahun, warga Kota Jayapura, mengatakan Jokowi mau melihat seluruh masyarakat kecil, yang sebelumnya tidak dilihat oleh pejabat lainnya. “Jokowi bisa melihat langsung dan bagaimana dia berpikir menjawab kebutuhan-kebutuhan yang mendasar masyarakat yang paling kecil,” kata dia saat ditemui usai kampanye PDIP di Lapangan PTC. (Baca: Mengapa Jokowi 'Serang' Jawa Timur dan Papua?)



Melihat sosok Jokowi, kata Isley, pihaknya sangat mengharapkan dalam Pemilu tahun ini Jokowi jadi presiden dalam lima tahun ke depan. Dia membenarkah ucapan Jokowi bahwa Papua yang memiliki alam potensi kekayaan yang besar sebenarnya bisa dinikmati masyarakat Papua. Sayangnya, kata dia, selama itu kekayaan alam di Papua lebih banyak dikelola oleh pengusaha besar. “Itu jelas benar,” ujar guru ini. Karena itu, dia berharap kelak jika Jokowi menjadi Presiden bisa mengubah keadaan Papua.



Fenny Ayomi, 23 tahun, warga Jayapura, juga menilai Jokowi merupakan pemimpin yang sangat merakyat dibanding calon presiden lainnya. “Kami memilih pemimpin seperti itu, yang bukan cuma janji-janji saja. Sebab kalau cuma janji-janji saja, kami sudah bosan, “ kata pengagum Jokowi ini.



Jokowi dalam orasinya saat kampanye PDIP di Lapangan PTC mengatakan sangat senang bisa datang ke Papua. “Saat datang, saya langsung ke pasar, seperti tadi saya sempat ke pasar yang ada di Sorong dan sebelum ke sini dari Bandara Sentani, saya juga mampir di Pasar Abepura,” kata Gubernur DKI Jakarta ini.



Advertising
Advertising

Melihat sambutan masyarakat dia yakin PDIP bisa menang mutlak di Papua. “PDIP harus menang tebal di Papua, bukan menang tipis. Jika PDIP menang tebal di Papua, saya pasti akan datang lagi,” katanya, yang disambut sorakan kata “merdeka”para peserta kampanye.

Menurut Jokowi Papua harus lebih maju lagi. Sebab menurut dia, di Papua inilah matahari pertama terbit dibanding daerah lain yang ada di Indonesia. ”Masalah Papua bisa diselesaikan dengan hati dan kerja nyata, bukan dengan janji,” katanya.



Selain itu, menurut Jokowi, Papua sangat penting dan memiliki potensi yang sangat besar untuk bisa mensejahterahkan masyarakat Papua sendiri. “Papua membutuhkan orang yang bisa bekerja nyata dan konkrit, bukan hanya janji-janji saja,” ujarnya.



Jokowi berpesan kepada warga Kota Jayapura untuk menjaga dan mengamati tempat pemungutan suara (TPS). "Saya yakin PDIP menang di Papua. Masyarakat jangan tidur ya, lihat dan pantau TPS saat pencoblosan," kata dia. (Baca: Jokowi: Kalau Indonesia Maju, Papua Harus Maju)




CUNDING LEVI





Terpopuler:



KPK: Status Rano Karno Tergantung Vonis Wawan
Rano Karno Minta Bukti Aliran Dana Lewat PPATK
Gung Tri, Caleg dari Bali yang Terinspirasi Jokowi




Berita terkait

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

5 jam lalu

Staf Sri Mulyani Beberkan Rencana Perbaikan Bea Cukai, Apa Saja?

Yustinus Prastowo mengatakan Kementerian sudah menyiapkan beberapa rencana untuk menangani masalah di Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

6 jam lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

7 jam lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

7 jam lalu

Sri Mulyani Lapor Kondisi Ekonomi Global hingga Soal Bea Cukai ke Jokowi di Istana

Sri Mulyani menyampaikan informasi ihwal perkembangan perekonomian global terkini kepada Jokowi di Istana.

Baca Selengkapnya

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

10 jam lalu

4 Permintaan Muhammadiyah ke Jokowi soal Pembentukan Pansel KPK

PP Muhammadiyah mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi mengenai pembentukan Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

10 jam lalu

Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan kepada Presiden Jokowi terkait sorotan publik terhadap Direktorat Jenderal Bea dan Cukai belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

11 jam lalu

Sri Mulyani Lapor Perkara Bea Cukai ke Jokowi di Istana, Janji Lakukan Perbaikan

Sri Mulyani juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

11 jam lalu

Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Penugasan untuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro dari Jokowi berlaku per hari ini.

Baca Selengkapnya

Sekretariat Presiden Kucurkan Bantuan untuk Korban Luka Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna

12 jam lalu

Sekretariat Presiden Kucurkan Bantuan untuk Korban Luka Saat Kunjungan Jokowi di Kabupaten Muna

Seorang warga Kabupaten Muna terluka kejatuhan dahan pohon saat helikopter superpuma yang ditumpangi Presiden Jokowi mendarat di alun-alun.

Baca Selengkapnya

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

12 jam lalu

198 PSN Rp1.614 Triliun Selesai Dibangun pada 2016-2024, Jokowi Akan Evaluasi yang Lelet

Sebanyak 198 PSN telah rampung dibangun selama periode 2016 hingga 2024, dengan nilai proyek Rp1.614 triliun, sementara yang lelet akan dievaluasi.

Baca Selengkapnya