Eks Tapol Sumatera Barat Pilih Jokowi

Reporter

Jumat, 4 April 2014 08:25 WIB

Prabowo bersama Jokowi. facebook.com

TEMPO.CO, Padang - Sejumlah mantan tahanan politik (tapol) asal Sumatera Barat berjanji bakal mendukung dan memilih Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi menjadi Presiden RI periode 2014-2019. Soekirno, Ketua Lembaga Perjuangan Rehabilitasi Korban Rezim Orde Baru Sumatera Barat, menyatakan keyakinannya bahwa Jokowi mampu memberikan rehabilitasi dan kompensasi kepada mereka serta meluruskan sejarah atas tragedi yang pernah dialami para tahanan politik.

”Kami yakin Jokowi bisa, makanya kami dukung,” ujar Soekirno saat bertemu dengan Barisan Relawan Jokowi Presiden di Padang, Kamis, 3 April 2014.

Soekirno mengatakan lembaganya pernah menuntut ketiga hal tersebut kepada pemerintah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun janji pemerintah memenuhi tuntutan mereka tak pernah ditepati. ”Ada tiga janji. Tapi itu pun tak pernah dipenuhi,” ujar pria yang menjadi tapol saat rezim pemerintah Soeharto mulai berkuasa itu. Pria 76 tahun ini menjadi tapol karena membentuk barisan pendukung Sukarno pada 1966. Ia ditahan selama 12 tahun. "Ada sekitar 2.000 rekan saya yang ikut ditahan saat itu," ujarnya.

Sejak menghirup udara bebas pada 1989, Soekirno tidak bisa langsung menggunakan hak politiknya, hingga ada uji materi Undang-Undang Pemilu di Mahkamah Konstitusi. ”Tapi kami belum mendapat hak rehabilitasi, kompensasi, dan pelurusan sejarah atas tragedi yang kami alami hingga kini," ujarnya.

Soekirno berjanji bakal mengerahkan eks tapol di Sumatera Barat untuk memilih Jokowi pada pemilu presiden mendatang. ”Saya akan mengirimkan surat edaran. Ada 15 ribu tapol di berbagai daerah di Sumatera Barat,” kata Soekirno yang pernah menjadi anggota Batalion 131 Payakumbuh dengan pangkat terakhir kopral itu. Jokowi, menurut Soekirno, memiliki ideologi yang sama dengan Sukarno. Ia menilai pengetahuan Jokowi perihal ajaran Sukarno bisa memberi harapan bagi para mantan tapol. (Baca: Anak Tapol 1965 Bisa Hidup Damai di Banyumas).

Adapun dari Jakarta, sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Jaringan Mahasiswa Nusantara (Jaman) menyatakan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2014. Ketua Presidium Nasional Jaman, Andre Lukman, mengatakan organisasinya mendukung Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu karena menilainya memiliki nasionalisme yang tinggi dan mampu mengubah nasib Indonesia menjadi bangsa yang berdaulat, adil, makmur, dan sejahtera. ”Prabowo juga memiliki keberanian, ketegasan, dan wawasan keindonesiaan yang kuat,” kata Andre dalam keterangan keterangan tertulis yang diterima Tempo, Jumat, 4 April 2014.

Organisasi kemahasiswaan ini resmi mendeklarasikan dukungan terhadap Prabowo di Bandung, Jawa Barat, Kamis, 3 April 2014. Sebelumnya, sejumlah guru besar emeritus juga mendeklarasikan dukungan mereka kepada Prabowo sebagai calon presiden. Menurut mantan Rektor Universitas Padjadjaran Bandung, Yuyun Wirasasmita, ada empat amanat yang disampaikan para guru besar kepada bekas Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu untuk memimpin Indonesia selama periode 2014-2019. (Baca: Prabowo Galang Purnawirawan, Jokowi Temui Panglima).

ANDRI EL FARUQI dan PRIHANDOKO

Terpopuler:


Jokowi Mendatangi Rumah Iwan Fals di Depok
Masa Kampanye, Ayu Ting Ting Raup Rezeki
Relawan Jokowi Ada di 31 Negara






Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

8 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

9 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

9 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

11 jam lalu

Respons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden

Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.

Baca Selengkapnya

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

11 jam lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

12 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

16 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

17 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

18 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

18 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya