Jika Masih Hidup, Bung Karno Diklaim Coblos PAN  

Reporter

Jumat, 4 April 2014 06:51 WIB

Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa menyempaikan orasi politik saat kampanye di Lapangan Bumi Tamalanrea Permai, Makassar, Sulsel (3/4). Kampanye tersebut dihadiri ribuan simpatisan dan kader PAN. TEMPO/Iqbal lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional menyatakan minatnya berkoalisi dengan semua partai yang dapat memajukan bangsa Indonesia. Meskipun keputusan untuk berkoalisi menunggu pemilihan umum anggota legislatif, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sudah menyatakan kesiapannya menjalin kerja sama dengan partai lain. "Memang belum ada kepastian dengan siapa, tapi kami ingin dengan partai yang nasionalis," kata Hatta di Istoran Senayan, Kamis, 3 April 2014.

Hatta menyebutkan partai yang visi-misinya didasari ideologi Merah Putih dapat diajak bekerja sama untuk rakyat. "Dapat mewujudkan tekad Indonesia untuk mandiri sepenuhnya," ujarnya. Ia menyatakan ingin Indonesia lebih berkembang dalam segala aspek.

PAN, kata Hatta, memang tak anti terhadap intervensi asing. Hanya, ujar dia, jika mengacu pada Pasal 33 dan 34 Undang-Undang Dasar 1945, hasil sumber daya alam Indonesia harus dikuasai oleh negara. Atau, "Setidaknya persentasenya lebih tinggi untuk dalam negeri dibandingkan dengan investor asing," katanya.(Baca: Optimistis, PAN Targetkan Raih 60 Kursi DPR).

Menurut Hatta, ada dua program ekonomi yang harus disegerakan oleh pemerintah mendatang. Pertama, reformasi struktural untuk ekonomi Indonesia yang harus ditingkatkan semaksimal mungkin. Kedua, reformasi agraria untuk memberi kepastian kepada para petani tentang lahan pertanian yang harus digarap.

Ketua Dewan Pertimbangan PAN, Amien Rais, mengamini hal tersebut. Ia mengklaim bahwa platform bidang ekonomi partainya lebih baik dibanding partai lain. "Jika Bung Karno dan Bung Hatta masih hidup, mereka pasti dukung platform PAN," kata Amien. "Karena sesuai dengan konstitusi." (Baca: PAN Targetkan 20 Persen Suara dari Pemilih Muda).

AMRI MAHBUB

Berita terpopuler:
Macam-macam Teror ke Jokowi
Habibie Perkenalkan Pesawat R80 Rancangannya
Heboh Agnes Pakai 'Popok' di Klip Coke Bottle

Berita terkait

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

2 hari lalu

Soal Peluang Jadi Menteri ESDM di Kabinet Prabowo, Eddy Soeparno Ikut Arahan Zulhas

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno akan mengikuti arahan ketua umumnya Zulkifli Hasan untuk peluang menjadi menteri di kabinet Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

3 hari lalu

Alasan PAN Usulkan Nama Yandri Susanto sebagai Calon Menteri Prabowo

Nama Yandri Susanto menyusul disiapkan oleh PAN sebagai calon menteri di Kabinet Prabowo. Sebelumnya, ada Eko Patrio.

Baca Selengkapnya

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

3 hari lalu

Petinggi PAN Sampaikan Doa Jatah di Kabinet Bertambah, Prabowo: Masuk Itu Barang

Petinggi PAN menyampaikan doa politik tentang jatah menteri di kabinet dalam Rakornas partainya di Jakarta, yang dihadiri Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

3 hari lalu

Rakornas Dihadiri Prabowo, Petinggi PAN Doa Dapat Jatah di Kabinet Bertambah

Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay dalam doanya di Rakornas, turut membahas jatah menteri untuk partainya di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

3 hari lalu

Alasan PAN Belum Beri Rekomendasi Emil Dardak Maju dengan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PAN belum memberikan rekomendasi kepada Emil Dardak karena Demokrat belum melakukan komunikasi politik dengan mereka.

Baca Selengkapnya

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Setelah Eko Patrio, PAN Hembuskan Nama Yandri Susanto untuk Jadi Menteri Kabinet Prabowo

Nama Yandri Susanto diusulkan dari kader PAN daerah yang akan mengikuti bimbingan teknis (bimtek) dan Rakornas Pilkada pada hari Kamis ini.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

6 hari lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

10 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

13 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya