PDIP Dianggap Kurang Menjual Sosok Jokowi

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 1 April 2014 06:43 WIB

Capres PDI Perjuangan, Joko Widodo berikan sambutan di Lapangan Sumampir, Cilegon, Banten, (28/3). Dalam sambutanya Jokowi mengajak para partisipan untuk selalu mengawasi jalannya penghitungan suara. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Indobarometer Muhammad Qodari mengatakan variabel yang paling menentukan dalam mendulang suara partai adalah tokoh. "Paling mudah, ya, jual tokoh, seperti PDIP jual Joko Widodo, Gerindra jual Prabowo Subianto," kata Qodari ketika dihubungi Tempo, Senin, 31 Maret 2014.

Qodari menyayangkan PDIP yang kurang optimal mempromosikan Jokowi. "Sejak deklarasi belum pernah ada iklan PDIP yang mempromosikan Jokowi sebagai capres, selama ini hanya dari berita," katanya. Padahal, Jokowi dideklarasikan sebagai capres sebelum Pemilu Legislatif untuk mendulang suara. (Baca: Megawati Tunjukkan Surat Mandat Jokowi Nyapres).

Qodari juga menyoroti kampanye PDIP yang kurang menunjukkan partai berlambang banteng tersebut sebagai partai oposisi. Sementara momentum ini pas bagi PDIP untuk menunjukkan diri. "Sekarang banyak yang kecewa dengan pemerintahan, harusnya PDIP lebih menunjukkan identitas oposisinya." (Baca: Mega Kirim Sinyal Jokowi Capres Sejak Januari).

Dalam mandatnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri resmi mendeklarasikan Jokowi sebagai calon presiden pada Jumat 15 Maret 2014. Selain mandat, Megawati juga menginstruksikan tiga perintah harian bagi seluruh elemen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan lewat akun Twitter @PDI_Perjuangan. (Baca pula: Mega Resmikan Jokowi sebagai Calon Presiden).

Akun tersebut juga menawarkan logo bergambar wajah Jokowi beserta tulisan "JKW4P, Coblos Nomor 4, Jokowi Presiden." PDI Perjuangan mempersilakan para pengguna Twitter untuk menggunakannya sebagai foto profil akunnya. Nomor 4 adalah nomor PDI Perjuangan dalam pemilu legislatif 9 April mendatang.

TIKA PRIMANDARI

Berita terkait

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

29 menit lalu

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

Pembentukan Pansel KPK yang objektif dianggap akan mempertaruhkan keberhasilan kinerja Pimpinan dan Dewas KPK pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

39 menit lalu

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

41 menit lalu

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

1 jam lalu

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

2 jam lalu

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

Bayu tak menampik namanya masuk dalam daftar calon pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

4 jam lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

4 jam lalu

Penjelasan Istana soal Viral Jokowi Diminta Tolong Ambil Foto oleh Delegasi World Water Forum

Presiden Jokowi dimintai seorang perempuan dari delegasi Prancis untuk mengambil potretnya di depan mangrove.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

5 jam lalu

Jokowi Minta Jurnalis Tanya PDIP Soal Alasan Dirinya Tak Diundang ke Rakernas

Presiden Jokowi tidak mau banyak berkomentar mengenai keputusan PDIP tidak mengundangnya rakernas partai akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar

6 jam lalu

Jokowi Perintahkan Tambah Sabo Dam untuk Cegah Banjir Lahar di Sumbar

Presiden Jokowi memerintahkan Basuki Hadimuljono untuk menambah sabo dam dalam mencegah bencana galodo di wilayah Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pidato Soal Infrastruktur dan Pengelolaan Air dalam World Water Forum, Walhi: Tak Menyelesaikan Krisis

6 jam lalu

Jokowi Pidato Soal Infrastruktur dan Pengelolaan Air dalam World Water Forum, Walhi: Tak Menyelesaikan Krisis

Walh mengkritik keras pidato Presiden Jokowi dalam Water World Forum ke-10. Program infrastruktur dan pengelolaan air dianggap masih bermasalah.

Baca Selengkapnya