KPK Soroti Fasilitas Pesawat Dipakai Kampanye SBY

Reporter

Minggu, 30 Maret 2014 15:43 WIB

Ketua umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono bersama Ani Bambang Yudhoyono menyalami para simpatisan saat Kampanye Terbuka Partai Demokrat di Lapang Talaga Mulya, Karawang, Jawa Barat. (21/3). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Zulkarnain mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono semestinya tidak memakai fasilitas negara saat berkampanye untuk Partai Demokrat. Sebab, sebagai petinggi negara, SBY harus memiliki integritas yang tinggi pula.

"Dari segi etika pejabat publik dan kelembagaan yang dituntut berintegritas tinggi, perlu dihindarkan hal seperti itu," kata Zulkarnain melalui telepon, Sabtu, 29 Maret 2014. (Baca: SBY Datang, Massa Demokrat Sibuk Adu Jotos )

Zulkarnain mengakui tindakan SBY--yang juga Ketua Umum Demokrat--menggunakan pesawat negara untuk kampanye bisa diperdebatkan dari segi aturan. Pasalnya, SBY sebagai presiden punya keistimewaan protokoler yang melekat. Namun tetap saja, kata Zulkarnain, SBY seharusnya menghindari langkah tersebut karena tak elok dari sisi etika.

Sebelumnya, Wakil KPK Busyro Muqoddas juga telah mengecam pemakaian fasilitas negara dalam kampanye SBY untuk Partai Demokrat. "Itu efek akibat Presiden aktif di partai politik, apalagi (sebagai) ketua umum," ujarnya.

Menurut Busyro, karena SBY merangkap jabatan sebagai pemimpin Partai Demokrat, ia melakukan tindakan tak etis dan sulit membedakan mana yang fasilitas negara dan mana yang bukan. "Juru kampanye oleh Presiden dan menteri-menteri membuktikan kurang pekanya (mereka) terhadap problem-problem korupsi," kata Busyro.

Beberapa hari lalu, setelah memimpin rapat terbatas di Istana Negara, SBY terbang dengan pesawat komersial ke Lampung untuk mengkampanyekan partainya. Istana mengakui bahwa perjalanan itu dibiayai oleh negara. "Perjalanan Presiden dari satu titik ke titik lainnya itu tak lepas dari posisinya sebagai Presiden, termasuk pesawat itu," ujar Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto di Bandara Halim Perdanakusuma, Jumat, 28 Maret lalu. (Baca: Beli Pesawat Rp 431 Miliar, SBY Dianggap Hedonis)

Djoko mengatakan perjalanan SBY itu menjadi tanggungan negara karena posisi Presiden yang tak bisa dilepaskan. Begitu Presiden sampai di lokasi acara dan berganti seragam Partai Demokrat, partailah yang bertanggung jawab. (Baca: Macam-macam Pesawat Kepresidenan Indonesia)

BUNGA MANGGIASIH



Berita Terpopuler
Akhirnya Polisi Temukan Bayi dan Penculiknya
Penculik Bayi Bandung Sempat Mau Bunuh Diri
Ke Suami, Penculik Mengaku Baru Lahirkan Bayi

Berita terkait

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

13 April 2023

Anwar Hafid Raih Gelar Doktor, Tawarkan Integrasi Nilai Religius dan Kearifan Lokal

Agama tidak hanya hadir sebagai ritualitas pada individu, akan tetapi memiliki dampak yang jauh lebih luas

Baca Selengkapnya

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

16 Januari 2023

Sejarah Pembangunan Jembatan Suramadu, Jembatan Terpanjang di Indonesia

Selain salah satu ikon Jawa Timur, Jembatan Suramadu juga menyambungkan hidup antara dua pulau. Simak sejarah singkat berdirinya jembatan tersebut.

Baca Selengkapnya

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

11 Oktober 2022

3 Minggu Berdiam di Studionya, SBY Hasilkan 17 Lukisan

SBY mengungkapkan dengan melukis dapat mendatangkan kedamaian dalam hatinya sekaligus berharap dapat mengobati rasa rindu.

Baca Selengkapnya

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

8 Januari 2022

Proliga 2022: Begini Kata SBY Usai Saksikan Bogor LavAni Kalahkan Kudus Sukun

SBY ikut menyaksikan kemennagan Bogor LavAni atas Kudus Sukun Badak dalam laga Proliga 2022 di Sentul, Sabtu, 8 Januari.

Baca Selengkapnya

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

6 Januari 2022

Proliga 2022: Didirikan SBY, Bogor LavAni Diperkuat Banyak Pemain Binaan Sendiri

Bogor LavAni, yang didirikan SBY, bakal melakukan debut dalam kompetisi bola voli paling bergengsi PLN Mobile Proliga 2022.

Baca Selengkapnya

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

2 November 2021

Ketahui Apa Saja Gejala Kanker Prostat

Kanker prostat menyasar pria dewasa sampai berusia lanjut. Apa saja gejala kanker prostat?

Baca Selengkapnya

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

2 November 2021

Kanker Prostat Adalah Populer Sejak Muncul Kabar SBY Akan Berobat ke Luar Negeri

Sejak tersiar kabar Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengidap kanker prostat, masyarakat mencari tahu kanker prostat adalah.

Baca Selengkapnya

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

7 Oktober 2021

Jelang Pilpres 2024, Beberapa Parpol Ini Potensial Jadi Rumah Ridwan Kamil

Moncernya karier dan tingginya popularitas Ridwan membuat sejumlah partai mendekatinya. Berikut jejak kedekatan Ridwan Kamil dan sejumlah parpol

Baca Selengkapnya