Seni Tradisional Sambut Kampanye Jokowi di Malang

Reporter

Jumat, 28 Maret 2014 19:18 WIB

Ekspresi sejumlah simpatisan partai dengan badan di penuhi cat hitam berjoget saat meramaikan kampanye perdana Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan di Lapangan Thor Gelora Pancasila, Surabaya (17/3). Kampanye yang di hadiri Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarno Putri begitu sumringah dalam kampanyenya juga pemilu kali ini karena PDI-P mengalami kenaikan suara yang di karenakan sosok Joko Widodo yang maju sebagai capres dari PDI-P. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Malang - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merencanakan kampanye terbuka tanpa musik dangdut. Kampanye yang rencananya menghadirkan juru kampanye Joko Widodo itu bakal digelar di lapangan Mulyorejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Ahad, 30 Maret 2014.

Selain Jokowi--sapaan akrab Joko Widodo--sejumlah pengurus teras PDIP juga dijadwalkan hadir, di antaranya Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo serta Wakil Sekjen Ahmad Basarah dan Hasto Kristiyanto. "Kami ingin mendekatkan diri dengan masyarakat," kata Ketua PDIP Kota Malang Eddy Rumpoko, Jumat, 28 Maret 2014.

Eddy mengaku akan mengajak masyarakat berinteraksi langsung dengan calon presiden Jokowi. Sebagai gantinya, warga akan menyuguhkan hiburan kesenian tradisional, seperti bantengan, jaranan, dan reog. "Kader kita banyak yang terlibat dalam kesenian tradisional," kata Sekretaris PDIP Kota Malang Prijatmoko Utomo.

Kesenian tradisional, kata Prijatmoko, disuguhkan untuk menghibur masyarakat sambil menunggu kedatangan Jokowi dan kawan-kawan. Menurut Eddy, kader dan simpatisan PDIP dari Kota Malang, Kabupaten Malang, Kota Batu, dan sekitarnya akan berduyun-duyun ke lapangan berkapasitas sepuluh ribu orang itu. "Kami mengerahkan sekitar 7.000 kader," kata Eddy yang juga Wali Kota Batu.

Eddy mengklaim kedatangan kader ke lokasi kampanye tidak dengan cara berkonvoi dan melanggar peraturan lalu lintas. Sejumlah kader, kata dia, akan berangkat bersama dengan menggunakan kendaraan bermotor. "Tapi bukan kampanye," ujarnya.

Menurut dia, PDIP akan berkampanye secara santun. PDIP juga tidak reaktif menanggapi serangan dari lawan politik yang diarahkan ke Jokowi. Sedangkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum ada kepastian ikut datang ke Malang. "Ibu Mega masih tentatif. Bisa juga belau ke Malang," katanya.

EKO WIDIANTO




Berita Terpopuler
Jokowi: Terima Kasih Pak Prabowo
Info Radar MH370 Mungkin Sengaja Disembunyikan
MH370 Buka Luka Lama Korban Pembajakan MH653

Berita terkait

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

18 menit lalu

Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

1 jam lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

5 jam lalu

Terkini: Jokowi Sampai Pimpin Rapat Khusus Sebelum Revisi Permendag 36/2023 Terbit, Pabrik Smelter Nikel Meledak Lagi Kali Ini Milik PT KFI

Presiden Jokowi sampai memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag 36/2023.

Baca Selengkapnya

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

6 jam lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

7 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

7 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

12 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

12 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

13 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

13 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya